Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Hati tau dimana ia berdiam diri dan hati tau dimana tempat untuk dia menetap,dan tugas kita hanya perlu , mempersiapkan,dan memperjuangkan.
~Raihan Arsyad Habibi.*****
Setelah berkemas-kemas barang malam tadi kini umi Salamah dan ustadz Arsyad sedang berada di bandara internasional Soekarno-Hatta dengan Abi Fahmy yang mengantar mereka berdua.
"Nanti kalo udah sampe telpon Abi ya mi"ujar Abi Fahmy mengelus kepala umi Salamah yang tertutup hijab.
"Na'am pasti Abi ,nanti Abi orang pertama yang bakal umi kasih kabar tenang aja"jawab umi Salamah .
"Nanti pasti Abi bakal kangen banget sama umi,tapi tenang aja nanti aku bakal cepat-cepat selesain kerjaan disini biar bisa menetap sama umi dibandung"ujar Abi Fahmy .
Umi Salamah mengangguk "Abi jaga diri baik-baik jangan lupa makan,jangan lupa minum,terus-"
"Jangan lupa kangen umi"gombal umi Salamah yang langsung membuat wajah Abi Fahmy bersemu merah.
"Udah udah,engga kasian sama anak yang jadi nyamuk"tegur ustadz Arsyad yang sedari tadi melihat drama Korea didepannya.
"Iri aje Lo samprul"ejek Abi Fahmy.
"Engga gw engga iri, sumpah engga iri gw"kesal ustadz Arsyad .
Pikiran saja didepan kalian sedang ada sepasang suami istri yang sedang menebar kemesraan sedangkan diri kalian itu sedang dalam jomblo fisabilillah,sakitnya itu loh batin ustadz Arsyad.
"Yang jomblo mah beda ya,engga ada yang dipeluk waktu tidur"ujar Abi Fahmy yang makin gencar menggoda anaknya.
"Ya deh yang tidur dikelonin mah "ucap ustadz Arsyad dengan wajah cemberut nya.
"Kasian jomblo"ucap umi Salamah dan Abi Fahmy bersamaan.
Wajah ustadz Arsyad yang tadi nya sudah masam kini tambah masam lagi ,dengan kasar ustadz Arsyad menduduki dirinya di kursi tunggu yang berada disitu.
Dan tak lama pengumuman pesawat mereka terdengar"Abang berangkat, Abi jaga kesehatan cepat nyusul"ucap ustadz Arsyad .
"Iya"jawab Abi Fahmy singkat dan langsung beralih kepada sang istri.
"Baik-baik disana tunggu Abi"ujar Abi Fahmy yang diangguki oleh umi Salamah.
Sedangkan ustadz Arsyad lagi-lagi menjadi nyamuk kedua orang tuanya
"Abang duluan assalamualaikum"ucap ustadz Arsyad menyalimi Abi Fahmy dan langsung berjalan pergi dengan menyerat koper dirinya dan sang umi.Umi Salamah dan Abi Fahmy hanya menggeleng kepala melihat tingkah sang anak"udah sana,jaga kesehatan jangan lupa kabarin Abi"ujar Abi Fahmy diangguki umi Salamah
"Pamit bi assalamualaikum"pamit umi Salamah berjalan pergi menyusul sang anak.
******
Sedangkan ditempat lain kini pesantren ad-duha sedang disibukkan
Persiapan untuk menyambutan ustadz Arsyad hingga Aya pun ikut membantu atas permintaan istri kiyai yang sering dipanggil dengan sebutan umi oleh para santri.
KAMU SEDANG MEMBACA
PERJUANGAN DOA[END]
ContoHanya cerita sederhana seorang ustadz muda yang ditugaskan oleh kiyai untuk mengajar disebuah pesantren dikota kembang. Niat hati hanya ingin mengajar namun ternyata takdir Allah berkata lain, tubuhnya memang hanya untuk sementara disana tapi tidak...