Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
"Pada dasarnya, perpisahan adalah, akhir kisah yang telah disiap kan Allah sebelum kisah itu dimulai dengan kata indah"
~Raihan Arsyad Habibi.
*****
Dipagi buta Gus Arsyad sudah diganggu oleh beribu-ribu pesan dari seseorang yang mengajak ia bertemu, tidak tau kah orang itu bahwa ia mau bermanja-manja dengan istri nya pikir Gus Arsyad bergerutu kesal.Namun sepertinya harapan Gus Arsyad tidak akan bisa terkabul karena, Aya pun sudah pergi berbelanja dari pagi tadi.
"Kenapa lagi sih ni orang ngajak ketemuan"gerutu Gus Arsyad melihat sang pengirim pesan.
Namun, bukanya menerima ajakan itu Gus Arsyad malah menolak nya mentah-mentah, "dari pada temuin dia, lebih baik gw nyusul istri ke supermarket"ujar Gus Arsyad langsung berlari mengambil kunci motor nya .
Tanpa berlama-lama Gus Arsyad langsung mendatangi lokasi Aya, jangan pusing Gus Arsyad sudah terlebih dahulu meminta lokasi Aya tadi sebelum ia pergi.
Dan tak membutuhkan waktu lama Gus Arsyad sudah sampai di supermarket yang tak jauh dari rumah mereka selama di Kalimantan.
"Assalamualaikum, ayang"ujar Gus Arsyad sudah berdiri tegak disamping Aya yang tengah memilih sayuran itu.
"Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh"ucap Aya, namun ia masih sibuk dengan kegiatannya Tanpa melihat Gus Arsyad sedikit pun.
"Ck, cuekin aja, sekalian tuh nikahin sayurnya"kesal Gus Arsyad menarik asal sayur bayam di depan nya.
"Eh, eh, sayur nya mau dibawa kemana"tanya Aya mencekal tangan Gus Arsyad.
"Mau dicincang, terus direbus, ditusuk-tusuk"ucap Gus Arsyad dengan wajah kesalnya, bahkan kini sayur bayam ditangannya tak berbentuk lagi.
"A'a, kan mubazir"ujar Aya mengambil sayur bayam itu lagi.
Tanpa menghiraukan raut wajah Gus Arsyad yang sudah masam itu, Aya langsung melesat pergi dari hadapan Gus Arsyad.
"Punya istri engga peka amat"kesal Gus Arsyad.
Gus arsyad pun memilih untuk berkeliling supermarket itu, ada sesuatu yang ingin ia beli, namun sayang barang itu tidak ada disini.
Namun tak sengaja pandangan nya melihat toko diseberang jalan sana, senyum manis pun langsung terpancar indah diwajah Gus Arsyad.
Dengan semangat 45 Gus Arsyad keluar dari supermarket, sedangkan Aya kini ia telah menyelesaikan acara belanja, dan hanya tinggal semua barang di total kan saja.
"Terus tadi tujuan A'a kesini ngapain coba, bantu aja engga"ujar Aya yang mencari keberadaan sang suami.
********
Sedangkan dilain tempat kini abay , umi Salamah, dan Abi Fahmy, sedang berada di Bandara, baru beberapa menit yang lalu mereka menginjak, tanah kelahiran ini.
Semua urusan disekolah abay sudah selesai dan hanya tinggal tunggu jadwal masuk nya saja lagi, sambil menunggu itu abay memilih untuk pulang sebelum akan tinggal lama disana dan jarang untuk pulang.
KAMU SEDANG MEMBACA
PERJUANGAN DOA[END]
Cerita PendekHanya cerita sederhana seorang ustadz muda yang ditugaskan oleh kiyai untuk mengajar disebuah pesantren dikota kembang. Niat hati hanya ingin mengajar namun ternyata takdir Allah berkata lain, tubuhnya memang hanya untuk sementara disana tapi tidak...