Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Allαh tαhu αpα yαng terbαik buαt kαmu dαn kαpαn wαktu yαng tepαt untuk kαmu memilikinyα.
~Raihan Arsyad Habibi*****
Saat ini semua orang sedang disibukkan oleh berbagai macam kegiatan yang diselenggarakan dikediaman mempelai wanita.
Namun berbeda hal nya dengan dua sejoli ini ,sedari tadi kedua diam tanpa ada yang mau membuka suara dan rasa canggung didalam hati Aya namun tidak dihati suaminya ,ia hanya bingung bagaimana menjelaskan semuanya.
"Ustadz yusuf-"ucapan Aya terpotong oleh ketukan pintu .
"Biar Aya yang buka"ujar Aya berjalan menuju pintu kamarnya .
"Kenapa teh"tanya Aya disaat melihat wajah teh Tia disaat membuat pintu kamarnya.
"Turun dulu makan,ajak suami kamu"ujar teh Tia diangguki oleh Aya dan setelah itu berjalan pergi.
"Tadz makan dulu"ucap Aya ingin berjalan keluar namun ia dikejutkan oleh genggam tangan seseorang.
"Biar engga ilang"canda sang suami menggandeng tangan Aya menuju ruang tamu karena acara makan-makan akan dilaksanakan disana .
Kedua berjalan beriringan dan disaat sudah sampai diruang tamu mereka berdua langsung sambut oleh sorak Sorai para keluarga.
"Iye yang manten baru ,gandengan engga mau lepas"ejek sepupu Aya yang membuat orang keluarga ketawa.
"Iri aja kamu"ujar sang ibu .
Aya dan sang suami pun menduduki dirinya dengan posisi Aya yang berada ditengah sang Abang dan suami.
"Ayo kita makan"ucap Tante Aya yang baru datang dari dapur dengan sepiring lauk ditangannya.
"Tadz pimpin doa"pinta Abang Arya.
Setelah berdoa semua langsung melahap semua masakan yang menggoda didepan,sama halnya dengan Aya ia terlebih dahulu mengambil makan untuk sang suami baru lah untuk dirinya.
Semua hikmat dalam acara makan-makan tanpa ada yang membuka suara hingga makanan didepan nya habis tanpa disisa.
Para perempuan membersihkan semua piring kotor dan para laki-laki memilih berkumpul di teras rumah ,ada yang memakai catur, mengobrol dan ada yang sedang bergibah ria, astaghfirullah kamu berdoa.
Dan Arya memilih berbincang dengan sang adik ipar terlebih dahulu"setelah ini kamu bakal bawa Aya "tanya Arya .
"Iya bang,saya sudah membeli sebuah rumah yang tidak jauh dari pesantren saya dan juga pesantren teh Tia"ucap ustadz Arsyad menjelaskan.
"Bagus kalo gitu, seandainya aja kamu lambat datangin saya udah pasti sekarang Aya nikah sama laki-laki lain"ujar Arya menerawang kejadian beberapa yang lalu.
~tiga haru yang lalu
"Saya akan menikahi kamu"
Semua orang beralih menatap Kedatangan kedua orang itu"u-ustadz Yusuf"ujar Ning Alya terkejut bukan main disaat melihat kedatangan orang yang dulu sangat ia inginkan..
KAMU SEDANG MEMBACA
PERJUANGAN DOA[END]
Short StoryHanya cerita sederhana seorang ustadz muda yang ditugaskan oleh kiyai untuk mengajar disebuah pesantren dikota kembang. Niat hati hanya ingin mengajar namun ternyata takdir Allah berkata lain, tubuhnya memang hanya untuk sementara disana tapi tidak...