Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Aku tidak tau bagaimana takdir Allah kedepannya ,namun yang pasti untuk saat ini tujuan ku hanya lah membuat senyum indah terpancar dari wajah mu disetiap saat nya.
~raihan Arsyad Habibi.*******
Saat ini disebuah taman yang asri terlihat dua pasutri sedang berjalan dengan tautan tangan yang tidak terlepas sedari tadi dengan senyum manis terpancar dari keduanya.
"Dek abis ini A'a mau isi kajian ,Adek mau ikut"tawar Gus Arsyad.
Aya terlihat sedang memikirkan dengan tatapan lurus mentapa Gus Arsyad"boleh deh lama juga Aya engga ikut kajian"ujar Aya .
"Yaudah ikut siap-siap dulu ,bentar lagi mau mulai ini acaranya"ucap Gus Arsyad melihat jam yang terpasang ditangannya.
Kedua kembali melangkah kaki nya menuju ndalem dengan sesekali membalas sapaan yang terlontar dari para santri.
"Assalamualaikum"salam keduanya .
"Waalaikumsalam"bales umi Salamah .
Aya dan Gus Arsyad bergantian menyalami tangan umi Salamah yang kini terlihat sedikit keriput itu"Abang nanti jadi isi kajian"tanya umi Salamah.
"Iya mi jadi nanti Abang perginya sama Aya"jawab Gus Arsyad.
"Ooh,tapi nanti isi kajian yang fokus ya bang jangan fokus keistrinya aja"goda umi Salamah yang disambut oleh kekehan Aya.
"Kan Abang fokus lihatin Aya takut kalo nanti Aya diembat sama orang mi"jawab Gus Arsyad.
"Bisa aja kamu"
Gus arsyad terkekeh geli "Abang sama Aya kekamar dulu mi mau siap-siap"pamit Gus Arsyad yang diangguki oleh umi Salamah.
Disaat memasuki kamar Gus Arsyad langsung berjalan masuk kedalam kamar mandi sedangkan Aya mensiap baju untuk sang suami.
"Cocok pake sarung atau jubah ya"gumam Aya setelah beberapa detik akhirnya Aya memilih sarung untuk di guna kan Gus Arsyad nanti .
Tak berselang lama Gus Arsyad sudah keluar dari kamar mandi dengan handuk yang melilit pinggang nya membiarkan dada bidang itu terlihat jelas.
Tapi jangan hawatir tidak akan ada adegan Aya terkejut menutup mata dan menyuruh Gus Arsyad lekas-lekas memakai baju,karena Aya sudah terbiasa akan kelakuan Gus Arsyad selepas mandi .
"Aya mandi dulu,baju nya udah Aya siapin diatas kasur"pamit Aya berjalan masuk kekamar mandi dengan abaya hitam ditangannya.
Setelah selesai memasang baju Gus Arsyad beranjak pergi ke ruang tamu untuk menemui Abi Fahmy yang kini sudah menunggunya disana.
Namun disaat Gus Arsyad sudah sampai di ruangan tamu ia melihat pemandangan yang sedikit diluar logika, bagaimana tidak saat ini ia melihat Abi Fahmy yang memeluk umi Salamah dengan mata sembab dan air mata yang terus keluar deras.
"Ck,lebay amat"gumam Gus Arsyad .
"Nangis-nangis kaya anak kecil aja,laki bukan"ujar Gus Arsyad berjalan mendekati.
"Ayo lah mi ,ikut ya"rengek Abi Fahmy .
Sedang umi Salamah mengelus kan nafas lirih"iya-iya umi ikut"putus umi Salamah yang sudah pusing melihat kelakuan suami nya ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
PERJUANGAN DOA[END]
Short StoryHanya cerita sederhana seorang ustadz muda yang ditugaskan oleh kiyai untuk mengajar disebuah pesantren dikota kembang. Niat hati hanya ingin mengajar namun ternyata takdir Allah berkata lain, tubuhnya memang hanya untuk sementara disana tapi tidak...