11. Bali

957 79 4
                                    

"shh a ah, s-sakith," Chenle yang baru saja terbangun dari tidurnya hanya merasakan sakit pada bagian belakangnya, padahal ia hanya bermain tiga jam tadi malam namun mengapa rasanya sangat sakit.

Setelah beberapa menit chenle mengedarkan pandangannya, terang sekali, dan dirasakan bahwa jisung tidak ada di samping dirinya. Dimana suaminya itu?

"Jisung?," Panggil Chenle langsung duduk dan bersandar di kepala ranjang.

"Jisung kau dimana?,"

Chenle yang ingin mencari jisung, namun baru saja ia berdiri rasa nyeri itu kembali datang membuat chenle kembali mendudukan tubuhnya di tepi ranjang.

"Shhh kenapa sakit sekali?," Chenle memakai bathrobenya kembali dengan posisi duduk. "Mengapa jisung meninggalkan ku sendirian dikamar, ck."

Dengan menahan rasa sakit, akhirnya Chenle tertatih berjalan menuju kamar mandi, tubuhnya terasa lengket.

Namun saat beberapa langkah lagi sampai kamar mandi, tiba tiba rasa sakit itu tidak bisa di toleransi sehingga chenle hampir terjatuh jika tidak ada seseorang yang menahannya.

Hap

Orang itu memeluk chenle lantas menggendong nya ala bridal style, chenle tersenyum lalu menyembunyikan wajahnya di dada bidang orang itu.

"Dari mana saja kau hm?,"

"Aku memesan makanan untuk kita sarapan,"

"Kau bisa bahasa Indonesia?,"

"Tentu saja, memesan makanan bukan hal yang sulit, terlebih di sini bahasa Inggris sudah lumrah karena banyak turis, kau bisa berinteraksi menggunakan bahasa Inggris."

Mendengar ucapan suaminya chenle hanya mengangguk, sampai akhirnya ia tiba di kamar mandi— ah kamar mandi ini nyaman sekali.

Mendengar ucapan suaminya chenle hanya mengangguk, sampai akhirnya ia tiba di kamar mandi— ah kamar mandi ini nyaman sekali

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jisung mendudukan Chenle di tempat yang sudah tersedia dan perlahan melepaskan bathrobe yang di pakai chenle.

"Aku bisa mandi sendiri jisung," Ujar chenle.

"Tidak,"

Chenle hanya menghela nafasnya, baiklah mungkin kali ini Jisung akan memandikan nya lagi, toh sudah biasa.

"Woah! Tanda di tubuhmu belum menghilang." Jisung sedikit terpana saat melihat kissmark yang ada di tubuh chenle.

Dia ini bodoh atau polos? Batin chenle.

"Kau baru saja membuatnya tadi malam jisung,"

"Aku kira itu hanya bertahan beberapa jam,"

Jisung memutar shower dan melepaskan pakaian yang ia kenakan, "Aku juga belum mandi chenle, jadi kita mandi bersama."

Bagaimana pun chenle masih canggung jika melihat tubuh bugil jisung, benar benar sexy, chenle hanya terdiam sambil mengoleskan tubuhnya dengan sabun mandi cair.

VIOLET [Jichen]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang