47- Selamat Beristirahat

1.1K 126 642
                                    

HAI HAI HAI GESS❤️🌼❤️🌼❤️🌼❤️

APA KABAR HARI INI??

SEMOGA SELALU DALAM KEADAAN BAIKK

SETELAH BANYAK PERTIMBANGAN MENGENAI CHAPTER INI, AKU PUTUSKAN UNTUK KEMBALI KE IDE AWAL CERITA INI

SEMOGA KALIAN SUKA YA~~

MAAF YA KARENA CHAPTER INI AGAK PANJANG DARI BIASANYA

HAPPY READING GES~️🌼❤️🌼❤️

Embun bercermin untuk terakhir kalinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Embun bercermin untuk terakhir kalinya. Dia cukup puas dengan penampilannya hari ini. Karena hari ini ketiga betina lah yang mengatur fashion nya untuk kencan bersama Alvin.

"Gimana?" tanya Embun.

Kemeja berwarna mint dengan rok krem panjang terbalut indah di tubuh mungilnya. Rambutnya dibiarkan terurai rapi. Dengan jepitan daisy yang menghiasi rambut hitam pekat miliknya. Tak lupa juga cincin dan gelang bunga Daisy menemaninya hari ini.

Hari ini Embun dibolehkan keluar rumah sakit karena kondisinya yang stabil tiga hari ini. Tapi tentu saja jika terjadi apa-apa, Embun harus segera kembali ke rumah sakit.

Alya, Dinda, dan Mitha mengancungkan kedua jempol mereka sebagai jawaban atas pertanyaan Embun.

"Anak Ayah selalu cantik," puji Pak Wijayanto yang juga ada disana.

"Aaaaaa Ayah...." Embun memeluk Pak Wijayanto dengan manja.

"Ini,"

Pak Wijayanto memberikan Embun sebuah black card American Express untuk menemani Embun hari ini.

"Katanya udah nggak mau kasih Embun uang jajan," goda Embun.

Pak Wijayanto terkekeh, ia lalu membelai rambut Embun dengan lembut

"Kamu harus bahagia hari ini, sayang."

"Embun! Alvin udah nungguin lo di luar!" seru Dirga yang sejak tadi berbincang diluar bersama Alvin dan saudaranya yang lain sambil menunggu Embun siap.

"Iyaa! Ini udah siap!" Embun lalu menyalimi tangan Pak Wijayanto untuk pamit.

"Embun pergi dulu, Ayah,"

"Iya, pulangnya jangan kemalaman yaa. Kalau ada apa-apa langsung kembali ke rumah sakit, atau telepon ayah," peringat Pak Wijayanto.

Embun mengangguk sambil mengancungkan jempolnya.

Dia lalu beralih memeluk ketiga sahabatnya yang sudah membuatnya tampil cantik hari ini.

Embun pun beranjak keluar untuk menemui Alvin. Embun membuka pintu kamar tanpa izin, dan membuat kelima kakaknya ikutan menoleh ke arah pintu yang terbuka.

UR: ONE DAY [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang