UR: ONE DAY [END]

5- Si Sinting Dari Arunika

HAI HAI HAI GES❤️❤️

I'M BACK:)

MAAP YAA CHAPTER INI AGAK LAMA DI UP~~

SELAMAT MEMBACA GES❤️

"HAHAHAHAHA"

Tawa Embun mengisi satu sekolah yang sudah cukup kosong hanya ada beberapa siswa yang sedang mengikuti pelajaran tambahan dan ekskul.

"Lo boleh gak ketawa dalam hati aja? T
tanya Alvin yang sudah tidak tahan dari tadi diketawai terus oleh Embun.

"HAHAHA percuma muka lo garang, tapi takut sama hantu." Ledek Embun. Lalu memperagakan cara Alvin berteriak saat di gudang tadi.

"DIEM LO!"

Tiba-tiba tawa Embun dihentikan oleh panggilan dari Rendy. Dengan segera Embun mengangkatnya.

"Halo Ren, sorry gue tadi ada urusan makanya gue jadi telat nyamperin elo, ini gue lagi otw kok." Ucap Embun. Sambil berlari menuju tempat parkir.

"Sorry Embun, gue tiba-tiba disuruh pulang sama nyokap."

Langkah Embun pun terhenti. Namun sedetik kemudian dia tersenyum.

"Yaudah lo pergi cepetan, entar lo dikutuk lagi."

"Sorry," lirih Rendy lalu memutuskan panggilannya Bersama Embun.

Sedangkan diseberang sana Dinda yang ada disamping Rendy, memandang Rendy tidak suka.

"Apa?" tanya Rendy dingin.

"Ngapain bohong sama Embun?"

"Terus gue harus jawab kalau gue lagi nganterin lo?"

Tatapan kebencian Dinda pun perlahan menghilang berubah menjadi tatapan bersalah.

"Yaaa gak harus bohong ke Embun juga, kan." Elak Dinda.

"Lo mau dia jadi cemburu ama lo?"

~||~

Embun pun memilih untuk mencari taksi online daripada harus naik bus. Bukan karena apa nya, jarak halte bus dengan rumahnya cukup jauh, dan dia sedang malas untuk berjalan.

"Embun, lo masih cantik juga ya."

Suara itu membuat langkah Embun terhenti. Dan benar saja dugaan Embun.

"Lo juga masih sama jeleknya, Sa."

"Gue anggap itu pujian. Btw lo mau pulang bareng gue?" ajak Angkasa.

"Lo udah ganti profesi jadi mamang ojek? Kenapa? SMA Arwana ngeluarin elo?" tanya Embun prihatin.

"Kita udah kelas dua SMA, bodoh lo masih ada juga? Tapi gak papa gue suka cewek bodoh. Jadi kan pulang ama gue?" goda Angkasa.

"Sorry gue udah punya pacar."

"Siapa? Rendy? Gak usah bohong, semua orang tau kali kalau elo udah dari dulu ngejar dia, tapi ditolak terus HAHAHA mana lo ditinggal pacaran lagi"

"Hah? Maksud lo?"

"Tunggu, tunggu. Lo gak tau kalau si Rendy udah punya pacar?" mulut Angkasa terbuka lebar. "Gila sih, tadi dia barusan pulang ama cewek barunya tuh."

"Yang bilang gue pacaran sama Rendy siapa?" Embun tak mau kalah.

"Hah? Pacar lo siapa? Pak satpam? Kalau emang ada, mana cowok lo? Masa gak pulang bareng." Tantang Angkasa.

"Ada kok!"

Untung saja saat itu berpas-pasan dengan Alvin yang sedang keluar dari sekolah dan sedang berhenti sebentar untuk melihat keadaan sebelum akhirnya ia menyebrang.