03

5.5K 273 8
                                    

Esok harinya.

Adnan sudah siap dengan seragam barunya, ia langsung menuju ke bawah untuk sarapan.

"Hay mom hay dad" ucap Adnan gembira

"Hay sayang, sudah siap hari ini?" tanya ibunya

"Tentu!" balas Adnan semangat

"Kau tidak perlu mendapatkan nilai tinggi atau mengejar sesuatu, sekolahlah dengan nyaman tanpa paksaan. Oke, maafkan ayah membuatmu terpisah dengan temanmu" ucap Ayahnya

"Tidak apa-apa aku akan terbiasa" ucap Adnan

Ketiga keluarga itu sangat akur dan rukun bahkan para pelayan dirumah sangat senang dengan Olivia dia sangat baik dan tidak kisit kepada mereka.

.
.

Adnan Pov

Aku sudah tiba di sekolah baruku ya ini sekolah terbesar yang ada di negara ini nama sekolahnya ReyAleein Enner Lyceum School atau terkenal dengan nama RE. Lyceum School, Lagi lagi keluarga mereka. Aku sudah tidak mengerti lagi dengan keluarga RE mereka benar benar orang kaya yang sebenarnya.

Aku iri.

Aku dan ibuku bertemu dengan kepala sekolah dari sekolah tersebut, jujur saja aku terpana dengan pesona orang-orang disana mereka tinggi dan memiliki wajah yang cantik dan tampan. Aku merasa biasa saja disini, berbeda di Indonesia aku seperti sultan di sana.
Kepala sekolahnya adalah wanita namanya Beatrix Anna panggilannya Buk Anna. Dia cukup baik dan berteman baik dengan ibuku, ibuku pintar memilih teman.

Akhirnya aku dan ibuku berpisah, aku akan menuju kelas baruku dan ibuku dia akan pergi bekerja. Aku merasa waktu terlalu cepat.

"Ehem nak Adnan" dehem calon wali kelasku namanya Buk Harley.

"Ya?" sahutku

"Kelasmu disana" ucapnya sambil menunjuk kearah kelas yang berada di dekat kolam taman.

"Tenang saja aku akan mengantarkanmu dan mengenalkanmu disana" ucapnya dan itu membuatku sedikit tenang

"Terima kasih" ucapku

Sekarang aku akan masuk ke kelas baruku, baiklah tenang, tenang, dan tenang, Pikirku agar diriku tenang.

Clap clap
Buk Harley menepuk tangannya.

'Anjir ga pake Assalamualaikum ato selamat pagi' -batinku

"Baik anak-anak, perhatikan sebentar! kita memiliki teman baru" ucap Buk Harley

"Nah masuklah Nak Adnan.."ucapnya lagi dan aku menganggukan kepalaku

"Baik anak-anak, jadi namanya adalah Adnanda Prawijaya dia seusia kalian dan dia baru saja pindah dari Indonesia, berteman lah baik dengannya. Karena dia membutuhkan kalian untuk menyeimbangi hal yang baru" ucap Buk Harley memperkenalkan diriku.

"Ah apa Wiyaya?"
"Apa itu Praya?"
"Namanya unik sekali"

Itu yang Adnan dengar pertama kali, ia memikirkan kenapa namanya begitu aneh ditelinga mereka.

"Bajingan.."ucapku dalam bahasa Indonesia dan Buk Harley langsung melihatku.

"Kamu mau bilang sesuatu kah?" tanya Buk Harley

"Ahhh tidak, hanya saja semoga kita jadi teman dekat" ucapku

"Namamu aneh ya Praya" ucap salah satu orang yang ada di dalam kelas.

"Ah Kau bajingan bilang apa kau barusan bangsad pantek tai anjing? ahh mungkin karena aku dari luar negeri" ucapku yang melanjutkan berbahasa Belanda kembali saat tidak mengumpat mereka.

Merekapun tersenyum ramah ke arahku

Ini menyenangkan.

.
.
.

Bersambung
~~~

Bully! BFck! (21+)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang