05

5.4K 272 1
                                    


.
.

10 orang laki laki berbadan gagah dan berwajah tampan baru saja memasuki gerbang sekolah masing masing-masing dari mereka membawa mobil andalan mereka sendiri tentu semuanya mobil berpintu dua.

Mereka mulai memasuki sekolah dan langsung disambut baik oleh banyak orang terutama siswi disekolah tersebut.

"Ahhh geng Strong Rich Man benar benar.." ucap salah satu siswa yang merasa iri

"Kak Zein lihat sini, kyaaaaa!" ucap salah satu siswi.
"Itu Carlo, Carlo ayo menikah!"
"Kenzoo kemari kan otot sexymu! kyaa.."

Marmur marmur.

"Ahh padahal kita baru saja sampai, Ayolah 15 menit lagi kita masuk" ucap Carlo

"Yah kau benar atau Elsen akan sangat marah kepada kita, haha" ucap Pires

Saat mereka menuju tangga betapa terkejutnya mereka melihat teman-teman lainnya terkapar begitu saja di tangga, Zein berlari ke arah salah satu temannya yang sedikit sadar.

"Orn ini aku, hey sadarlah kenapa kalian bisa terkapar disini? apa Elsen menghajar kalian lagi?" tanyanya.

"Tidak.. Kali ini bukan Elsen, seorang pria berambut hitam, dan pendek.. Sial,.." ucap Ornel mencoba berbicara.

"A-apa ini! cepat bantu teman kita! dan bawa ke rooftop sekarang!" perintah Kenzo, selaku dia seorang wakil gengnya.

Mereka akhirnya sampai di rooftop, betapa terkejutnya mereka melihat Elsen yang sedang memakai earphone sambil menari nari.

"Dasar psikopat gila.." gumam Carlo

"Oiii Elsen kami datang!"teriak Pires, memecahkan kesenangan Elsen.

Elsen langsung membuka earphonenya dan berjalan santai menuju mereka.

"I-Ini.." ucap Elsen, masih setia dengan senyum hangatnya padahal ia sudah melihat teman temannya yang babak belur.

Detik berikutnya ia langsung mengubah bentuk wajahnya menjadi datar.

"BA-BAGAIMANA KALIAN BISA BEGINI!!" Bentak Kenzo.

"Aku dan Orn sedang menuju lantai atas kami masih dibawah, mendengar ada suara hantaman diatas kami, aku dan Orn segera berlari keatas dan.." ucap Paulo

"Dan??" tanya Zein

"Kami tiba tiba dihajar.. Dia sangat lincah dan kuat meski badannya kecil" lanjut Ornel

"Siapa dia.. Lihat ketiga teman kita bahkan pingsan di buatnya" ucap Kenzo frustasi

"Oii Elsen apa kau tak melihat pria pendek berambut hitam dari atas huh?" tanya Carlo

"Woahhh, dia sangat kuat ternyata bahkan Ornel dibuat jatuh Hahahahaha!"ucapnya menghiraukan pertanyaan teman -temannya.

"Baiklah karena kita sepertinya tidak memungkinkan untuk rapat hari ini, kita tunda besok saja. Oh saat pulang sekolah saja, oke" ucap Elsen dengan senyum hangatnya

Teman-temannya mengangguk setuju dan membantu yang terluka untuk ke UKS. Terkecuali Kenzo, ia mendatangi Elsen

"Apa maksud perkataan kau tadi, tentang 'ternyata dia kuat juga'?" tanya Kenzo

"Aku suka wajahnya dia murid baru" ucap Elsen datar

"Gila. Bagaimana dengan pacarmu? Ayena?" tanya Kenzo

"Kenapa kau menjerumus ke Ayena, aku hanya suka wajahnya tidak lebih. Tentu kita akan mengintrogasinya pulang nanti aku sudah mengetahui kelasnya" ucap Elsen

"Koneksimu memang hebat, haha" ucap Kenzo

"Ayo masuk atau kau ingin membuat ayahmu datang lagi karena ulahmu" ucap Kenzo lagi

"Hahaha dia akan terus datang sampai bosan" ucap Elsen santai

"Psikopat" ketus Kenzo

.
.

Jam istirahat

Beberapa orang dari geng SRM(Strong Rich Man) mendatangi kelas Adnan, Adnan yang tertidur dimejahnya dikejutkan dengan dobrakan keras sehingga membuat ia terjatuh.

"AAAAAAA"
"Tolong ada yang berkelahi!"
"Hentikan!..."
ucap siswa/i didalam kelas tersebut.

Tidak sampai situ Ornel yang kesal ingin meninju wajah Adnan dengan kepalannya yang sudah penuh dendam.

"Dasar kau, Sialann!!" ucapnya sambil melayangkan tinju ke arah Adnan yang terjatuh, tapi Adnan dengan mudah menghindar

"Eits.. Tidak kena awokawok" ucap Adnan ia langsung menendang Ornel dari bawah.

Tidak sampai disitu Carlo dan Zein yang kesal mencoba menyerang dengan bersamaan, tapi naasnya mereka kalah cepat, Adnan langsung melempar meja ke arah Carlo dan menekannya dengan kaki sehingga Carlo ikut terpelanting kebelakang dengan keras. Dan Zein ia lengah karena melihat Carlo yang terjatuh.

Tendangan kuat dari Adnan akhirnya meluncur tepat di pipi Zein, dan langsung membuat Zein pingsan.

Pires dan kawan kawan menjadi enggan melawan pria kecil di depannya.
Pires mendatangi Adnan dengan wajah takutnya.

Baru saja Adnan ingin melayangkan tinjunya lagi.

"Bu-bukan, M-ma-Maaf aku tidak berkelahi, sungguh jangan!" ucap Pires

"Terus?" tanya Adnan dingin

"I.. Ini dari boss kami, kami harap kamu datang nanti, hahaha" ucap Pires takut-takut, ia langsung berbalik menatap Paulo dan teman teman lainnya.

"Ka-kalian ayo bawa mereka bertiga!" ucap Pires berbisik

Mereka langsung pergi meninggalkan Adnan dikelas, teman teman pria dikelas langsung mendatangi Adnan bahkan ada yang membenarkan meja dan kursi Adnan.

"Ka.. Kalian kenapa?" tanya Adnan heran

"Kau keren sekali kawan"

"Yah aku juga sangat puas melihat wajah Pires ketakutan haha"

"Dan kau tau Carlo terbanting sangat jauh tadi, hahaha gila"

Ucap teman teman Adnan, Adnan merasa senang ternyata teman kelasnya baik kepada dirinya. Ia melihat ke arah surat yang diberikan oleh Pires.

Surat Undangan

25 Juni 2019

From : Strong Rich Man
To : Adnanda Prawijaya

Kami mempaksa selaku nama yang disebutkan untuk datang menghadiri pertemuan kami nanti.

Tempat : Rooftop
Waktu : sepulang sekolah

Terimakasih
SRM

"Hahaha dipaksa? wah menarik sih ini" ucap Adnan

Sedangkan teman teman kelasnya langsung ketakutan, seolah mengetahui apa yang akan terjadi.

.
.
.

Bersambung
~~~

Bully! BFck! (21+)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang