36. RF | FULL SENYUM

1.8K 77 7
                                    

Hai reader's RAFKA! ❤️
BIASAKAN FOLLOW SEBELUM BACA
Jangan lupa buat Vote dan Comment nya ya!

HAPPY READING!💓

"Di hati gue aja gimana?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Di hati gue aja gimana?."

•••***•••

Bel pulang sekolah berbunyi semua siswa dan siswi SMA Galaksi pun langsung segera pulang kerumahnya masing masing. Tapi tidak dengan Rafka, cowok itu kini sedang menunggu seseorang diparkiran sambil matanya melihat ke sekelilingnya. Jangan ditanya kemana curut curut Rafka pergi, ya benar saja mereka sudah pulang duluan. Bukan pulang kerumah, melainkan pulang ke warung mpok Siti untuk nongkrong sebentar.

10 menit menunggu, kini Rafka menemukan seseorang yang ia tunggu dari tadi. Ia pun buru buru berlari menghampiri seseorang itu.

Hap.

"EH?! SIAP—

Rafka yang tau gadis ini akan teriak sekencang kencangnya pun reflek mendekap mulut gadis itu dengan tangannya.

"Berisik banget sih lo nenek lampir! Nanti dikiranya gue mau nyulik lo!." ucap Rafka berbisik ditelinga gadis itu.

"Ya kenyataannya emang bener sih." sambungnya sambil menaik turunkan alisnya.

Gadis itu melepas paksa tangan Rafka dari mulutnya. "Bau banget tangan lo!." sinisnya.

Rafka menyiritkan dahinya kemudian mencium bau tangannya, apa apaan? Masa iya tangan orang ganteng bau.

Sambil mengendus tangannya, ia membalas dengan cengiran. "Tadi abis ngegaruk got depan sekolah." balasnya santai.

"Jorok lo!."

Rafka terkekeh. "Ayo pulang bareng gue Ra! Sekalian ajarin gue Matematika." ucap Rafka tangannya pun beralih merangkul pundak gadis itu.

Ya, gadis cantik itu Alyra.

Alyra yang di rangkul seperti itu pun hati nya mendadak kejedar kejedur.

Terhalang gengsi, Alyra pun melepas rangkulan Rafka di pundaknya. "Ish apaan sih lo rangkul rangkul! Gak mau ah gue." tolak Alyra.

"Ohh gitu, ya terserah sih! Tinggal gue aduin aja ke bu Fatma kalo lo gak mau ngajarin gue. Biar nanti lo kena marah sama bu Fatma terus nilai lo di turunin." ucap Rafka santai.

"Kalo udah gitu sih gue jadi tim mampusin aja." timpalnya.

Alyra yang mendengar perkataan Rafka menahan emosi nya yang bentar lagi meledak. Ia pun menarik nafasnya panjang. "Iya ayo Rafka gerland atmosvier, kita mau belajar dimana ya?." tanyanya lembut.

RAFKATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang