Rafka Gerland Atmosvier, seorang BadBoy sekaligus The Most Wanted di Sma Galaksi. Siapa yang tidak kenal dengan dia? Ketua geng motor yang paling disegani oleh banyak orang.
Pertemuannya antara gadis cantik bernama Queen Alyra Neviska yang ia tabra...
Hai reader's RAFKA! ❤️ BIASAKAN FOLLOW SEBELUM BACA Jangan lupa buat Vote dan Comment nya ya!
HAPPY READING!💓
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Gue gak penasaran sama Alyra. Gue yakin Alyra itu adalah orang yang selama ini gue cari."
•••●●●•••
Kamar Rafka sekarang sudah sangat bersih dan rapih dari sebelumnya. Ini semua berkat kerjasama dari sang sahabat yang sangat sangat baik. Tidak mungkin orang itu Darrel, Rezvan maupun Elang. Orang itu ialah Agil, Agilio edgar ardiansyah. Sejak satu jam yang lalu, para gadis yang menjenguk Rafka sudah merengek untuk pulang. Darrel, Rezvan dan Elang pun mengantarkan mereka pulang. Sebenarnya, Rafka tak ingin Alyra pulang bersama Darrel. Alasannya sih gara gara Darrel bau azab. Sedangkan Agil? Agil disuruh oleh Rafka untuk membersihkan kamarnya. Mau tak mau Agil pun menuruti permintaan dari Rafka, Agil menurutinya karena Rafka sedang sakit, jika tidak Agil tidak akan mau membersihkan semua itu.
Agil duduk disamping Rafka yang sedang asyik menonton televisi. "Lo suka?." tanya Agil kepada Rafka.
Rafka menoleh kearah Agil dan menaikan sebelah alisnya binggung. "Suka apaan?." tanya Rafka balik.
Agil berdecak. "Alyra." ucap Agil singkat.
Rafka pun terdiam sebentar dan menghela nafasnya pelan. "Gue gak tau." jawab Rafka.
"Lo cuman penasaran sama Alyra." ujar Agil dingin.
'Gue lupa nih tuyul kan bisa baca pikiran orang.' batin Rafka.
"Gue gak penasaran sama Alyra. Gue yakin Alyra itu adalah orang yang selama ini gue cari." jawab Rafka.
"Gue tau, yang gue takutin setelah semuanya terjawab, dan Alyra bukan orang yang selama ini lo cari. Jangan bikin perasaan dia hancur karena ucapan ucapan manis lo itu." sindir Agil membuat Rafka melongo tak percaya karena Agil berbicara sangat sangat panjang oleh dirinya.
Agil menepuk pelan pundak sahabatnya. "Gue percaya sama lo. Gue pamit." pamit Agil kemudian melenggang pergi dari kamar Rafka.
Rafka masih memikirkan ucapan dari Agil. "Gue gak tau. Gue suka sama lo apa engga. Arghhh... gue bingung!." gumam Rafka mengusap kasar wajahnya.
•••●●●•••
Seorang gadis cantik kini sedang berududuk santai dibalkon kamarnya. Saat ini, ia sedang memikirkan seseorang yang telah memasuki kehidupannya dibeberapa hari ini. Ya, gadis itu adalah Alyra. Alyra sangat bingung dengan sikap Rafka, terlebih lagi sikap perhatian Rafka terhadapnya. Memikirkan Rafka, diotaknya melintas pertanyaan.
