7. RF | SUPERMARKET

5.6K 375 48
                                    

Hai reader's RAFKA! ❤️
BIASAKAN FOLLOW SEBELUM BACA
Jangan lupa buat Vote dan Comment nya ya!

HAPPY READING!💓

"Kayaknya dunia tuh sempit banget ya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kayaknya dunia tuh sempit banget ya. Gak dimana mana pasti gue ketemunya sama lo! Apa ini yang dinamakan jodoh?"

•••●●●•••

"Lo beneran gak mau makan?." Tanya Echa menatap Alyra yang sedang sibuk bermain handphone nya.

Alyra mendongak menatap Echa. "Enggak, Lo berdua aja yang makan. Tadi kan gue udah makan bubur di Uks." Ucap Alyra kembali fokus dengan handphone nya.

Saat Alyra sedang asik asiknya bermain game di handphone, seseorang mencolek lengannya. "Ck. Diem kenapa Cha!." ucap Alyra yang masih fokus dengan game-nya.

Tidak lama kemudian seseorang itu mencolek lengan Alyra lagi. Alyra menggeram. "Echa! Bisa di— LO?!." pekik Alyra saat mengetahui siapa yang daritadi mengganggunya.

"Hai sayang!." sapa Rafka tersenyum lebar.

"Sayang sayang pala lo! Lo ngapain kesini? Belum puas makanan gue lo ambil?!." bentak Alyra mengepalkan kedua tangannya.

Rafka terkekeh. "Gue kesini cuma mau kasih lo ini." jawab Rafka seraya menyodorkan mangkuk yang berisi Mie ayam.

"Gue gak mau! Buat lo aja!." tolak Alyra dingin.

"Gue tau lo laper, tadi lo bilang apa sama temen temen lo? Lo udah makan di Uks? Makan apaan cuma 3 suap doang." Cibir Rafka.

Alyra mendengus kesal. "Gak usah sok tau deh lo!." ucap Alyra menatap Rafka sinis.

"Tau lah gue, orang gue yang nyuapin."

Blush.

"Sialan nih cowok." batin Alyra.

"Ini dimakan, keburu dingin nanti jadi gak enak. Apa mau gue suapin lagi?." tanya Rafka lembut.

"Gue gak mau. Pasti tuh makanan udah lo racunin kan?." sentak Alyra.

Rafka mengelus dadanya sabar. "Lo kayaknya negative thingking mulu deh sama gue, gue gak masukin racun Ra ya belum sih. Cepet nih lo makan." kesal Rafka.

"Iya Al, daripada nanti lo makin sakit gara gara telat makan." sahut Echa kemudian dibalas anggukan dari Rafka dan juga Vella.

"Tuh! Dengerin kata temen lo! Sekarang lo makan." perintah Rafka.

RAFKATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang