9. RF | SAKIT

6.3K 378 35
                                    

Hai reader's RAFKA! ❤️
BIASAKAN FOLLOW SEBELUM BACA
Jangan lupa buat Vote dan Comment nya ya!

HAPPY READING!💓

"Jangan sakit Ra

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Jangan sakit Ra. Kalo lo sakit, hati gue lebih sakit liat lo kayak gini."

•••●●●•••

Seorang gadis cantik sedang bersiap siap untuk pergi kesekolah. Alyra menatap dirinya didepan cermin. Ia merasa ada yang berbeda diwajahnya, saat ini wajah Alyra benar benar sangat pucat. Ia mengambil liptint dan mengoleskan tipis pada bibir pucatnya. Sudah merasa lebih baik, Alyra keluar dari kamarnya dengan membawa tas dipundaknya. Gadis itu menuruni satu persatu anak tangga dengan pelan karena rasa pusing dikepalanya.

Alyra menghampiri kedua orang tuanya dan kakaknya di meja makan. "Good morning all." sapa Alyra tersenyum.

"Morning too sayang."

Vero yang menyadari perubahan didiri sang adik pun bertanya. "Eh, muka lo kenapa pucet banget? Lo sakit?." tanya Vero dengan nada khawatir.

Alyra menggeleng pelan. "Viska gak sakit kok bang." jawab Alyra.

"Iya, bener kata abangmu. Muka kamu pucat banget, kalo kamu sakit kamu istirahat aja dikamar." ujar Hana.

Kevin mengangguk menyetujui ucapan sang istri. "Kalo gak, kita kerumah sakit aja." timpal Kevin.

"Ihh, kalian kenapa gak percaya sama Viska? Viska gak kenapa kenapa, Viska sehat walafiat tau." kesal Alyra.

Saat Hana ingin menjawab ucapab Alyra. Alyra sudah memotong cepat. "Udah ya! Alyra mau berangkat nih, 15menit lagi bel bunyi soalnya." ucap Alyra seraya melihat jam tangan yang terlilit ditangan kirinya. Alyra menatap Vero dengan wajah babyface nya. "Bang Vero yang ganteng, anterin Viska sekolah ya?." ucap Alyra.

Vero terkekeh kemudian bangkit dari kursinya. "Lucu banget deh! Ayo abang anterin. Apasih yang enggak buat adik kesayangan abang ini?." jawab Vero mencubit pelan pipi Alyra.

Alyra tersenyum. "Yaudah ayo." ajak Alyra. Saat Alyra ingin melangkahkan kakinya menuju pintu utama, Hana sudah meneriakinya.

"Kamu gak sarapan dulu sayang?!." tanya Hana.

"Enggak Bunda! Viska udah telat soalnya. Nanti Viska makan disekolah aja!." jawab Alyra kemudian melangkahkan kakinya menuju ruang utama, meninggalkan Vero yang sedang mengambil kunci mobil dikamarnya.

RAFKATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang