Chapter 3. Pertemuan kedua calon ipar nc¹⁸+

514 47 3
                                    

▪️I'll be Your Man▪️

Homo area. Mohon bijaklah membaca. Bukan area homopobic. Homophobia jangan protes, jika tidak suka jangan dibaca.
.
.
.
Wattpad : @GM_denmple
.
.
.
.
.

Happy Reading
°•°•°•°•°•°•°•°•°•°
Ketiga insan dengan anak kecil di antara mereka, tengah menikmati es krim di kursi taman di dekat pohon yang rimbun. Melindungi mereka dari panas sinar matahari.

Ibu jari Taehyung bergerak membersihkan sudut bibir Yoongi yang tertinggal makanan di antaranya. Hal romantis itu berhasil membuat Yoongi merona tapi wajahnya tak begitu menunjukkan rasanya.

"Seunghoon suka es-nya?" Alih Yoongi bertanya pada anak kecil di pangkuannya tersebut demi untuk menghindari kontak mata dengan Taehyung yang menghipnotis. Padahal memang tadi Taehyung punya niat buruk. Jika saja Seunghoon tidak ada sudah dia bablaskan bibirnya menyentuh bibir tipis Yoongi.

Dan sejujurnya, mengajak Seunghoon merupakan ide Yoongi. Ini merupakan kencan kedua Yoongi dengan Taehyung setelah 6 bulan mereka jadian. Jangan tanya kenapa sedikit sekali kencan mereka padahal sudah pacaran setengah tahun.

Yoongi selalu menolak kencan selain di rumah atau di sekolah. Di luar katanya membuatnya tidak nyaman dan takut Taehyung bertingkah liar. Seperti di kencan pertama mereka setelah jadian sebelumnya. Taehyung akan mencium Yoongi padahal mereka baru saja kenal dan menjalani hubungan satu hari.

Yoongi bukan tipikal murahan yang siap untuk dijamah hanya karena kata cinta yang menghanyutkan. Ia juga punya harga diri tinggi yang mana Taehyung harus rebut dengan penuh perjuangan.

Taehyung menarik-narik baju Yoongi agar pemuda Min mau melihatnya. "Apa sih?" Mendapat teguran dari si empu.

Taehyung menunjuk bibirnya yang minta dikecup. "Ihh, apaan sih?" Yoongi kelihatan menolak.

"Ayolah. Aku sudah sabar loh nunggunya. Masa setengah tahun pacaran kita belum pernah rasain bibir."

"Males. Ada Seunghoon, tidak malu apa?" gerutu Yoongi pelan dan hanya dimengerti Taehyung yang bersandar di punggung kursi taman dengan raut mencebik.

Ia menunjukkan jari telunjuknya pada Yoongi tanda bahwa sekali saja. Taehyung ingin sekali menunjukkan bahwa dia amat menyukai pria Min itu.

*****

Petang mulai datang, dua insan saling mencintai tengah asik menikmati kencan mereka di rumah saja. Dengan suara kebisingan dari dalam kamar mereka. Suara kebisingan yang amat mereka sukai. Bahkan senja begitu mendukung dengan menghantarkan dingin ke ruangan tersebut.

"Ahh! Ahh! Joonhh~ eunghh~"

Satu insan berada di kungkungan sang dominan. Menghujami dengan beribu ciuman dan tikaman yang tidak membunuh jiwa, namun membunuh akal sehat.

»Skip

Permainan yang usai dengan perasaan yang sedikit mulai tenang. Namjoon mulai kembali rileks setelah tadinya dia begitu dibebani pemikiran. Ternyata memang benar kata orang. Seks itu membuat kita lebih rileks dan sedikit menumbuhkan perasaan senang saat melakukan. Mungkin ini terapi yang bagus, tapi untuk yang sudah menikah ya, bukan buat yang pacaran, astaga:)

"Apa Taehyung masih lama pulang?" ujar yang lebih jantan.

"Kenapa? Kau sudah merindukan putramu?" Namjoon mengangguk.

"Mereka akan pulang sebentar lagi paling. Istirahatlah jika kau lelah. Seharian ini kau menemaniku berbelanja dan membantu membersihkan rumah. Kau suami yang hebat, Joon." Seokjin mengecup bibir tipis Namjoon. Membuat yang lebih tegap semakin merengkuh pria manjanya dan menghujami kening si manis dengan kecupan.

I'll Be Your Man [TAEJIN] ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang