Last Chapter. I'll be your man

1.1K 78 13
                                    

▪️I'll be Your Man▪️

Homo area. Mohon bijaklah membaca. Bukan area homopobic. Homophobia jangan protes, jika tidak suka jangan dibaca.
.
.
.
Wattpad : @GM_denmple
.
.
.

Happy Reading
°•°•°•°•°•°•°•°•°•°
Mentari menjemput pagi. Membangunkan setiap insan manusia untuk diajak beraktifitas kembali. Sudah cukup istirahatnya dan kini waktunya bangun karena mentari sudah tampil.

Bocah manis itu sudah berlari kegirangan mendekati motor Papanya. Sedang di belakang sang orang tua berjalan dengan santai. "Good morning!" sapa seseorang yang merupakan tetangga mereka.

"Samchon!" sapa Seunghoon.

"Seunghoon-ah! Bahagia sekali? Apa sekarang Papamu yang antar?" Anak itu mengangguk. "Tidak ingin dengan  Paman lagi?" Seunghoon menggeleng.

"Kalau begitu tidak ada es krim hari ini?"

"Tidak. Nanti Papa yang belikan Seunghoon es krim. Iya 'kan, Papa?" tanya anak manis itu yang mulai dinaikkan ke atas motor oleh Taehyung.

"Iya. Tapi nanti belajar yang rajin, ya?" Seunghoon mengangguk.

"Apa keadaan sudah membaik?" ucap Hoseok sedikit menyindir. Seokjin hanya menanggapi dengan senyuman seadanya.

"Hyung, kau hutang penjelasan padaku. Ternyata kau yang menculik Seunghoon, ya? Awas saja kau nanti." Hoseok malah tertawa dan bukannya takut.

"Bukankah ideku berhasil? Kalian pasti tidak bertengkar lagi sekarang?"

"Aishh, kau itu sok tau!" protes Taehyung.

"Aku itu bisa membaca raut wajah orang dengan cepat. Hubungan kalian pasti sudah baikan, iya 'kan?"

Tak ada langgatan tapi keduanya hanya terlihat malu-malu. Hoseok pun tak ingin berlarut membuat mereka semakin malu.

"Oh iya, Tae, apa pekerjaan semalam sudah selesai?"

"Sudah. Kenapa, Hyung?"

"Ah, tidak ada. Aku mau memberimu pekerjaan lagi----" Belum selesai bicara, Hoseok sudah melihat wajah melas Taehyung.

"Ah, baiklah. Aku akan kerjakan yang ini sendiri. Kau puaskanlah waktu liburmu." Taehyung langsung tersenyum setuju.

"Hati-hati di jalan, ya?" ucap Seokjin.

Taehyung mematung di tempat. Kata-kata itu lagi, membuat Taehyung jadi gugup jika harus membawa orang lain dalam boncengannya. Seokjin sadar akan apa yang diucapkannya yang sampai membuat Taehyung mematung. Ia pun menghampiri dan menggenggam tangan pemuda itu.

Taehyung tersentak kaget dan menatap pada si pelaku yang memegang tangannya. Senyum manis Seokjin terlihat netranya. "Aku percaya padamu."

Sedikit lega. Melihat Seokjin mempercayai Taehyung, akhirnya. Pria ini pun menaiki motornya dan menghidupkan stop kontak. Tapi sebelum berjalan, Taehyung sempatkan membuka helmnya dan mengecup bibir plum Seokjin yang berdiri di sampingnya dengan secepat kilat. Sehingga membuat yang dicium mematung di tempat. Cagak motor dinaikkan dan setelahnya motor Taehyung melaju melarikan diri. Tidak tanggung jawab pada jantung Seokjin yang dibuatnya berdetak tidak karuan.

Seokjin menyentuh bibirnya yang baru saja diberi kecupan, senyuman menghiasi wajah lembutnya. Seokjin yang senang pun berbalik akan masuk ke dalam rumah, namun disadarkan pada Hoseok yang memandanginya dengan senyuman senang. Sebelum jempol pria itu terangkat satu, tanda suka pada perkembangan hubungan keduanya, yang mana itu membuat Seokjin malu dan segera berlari masuk ke dalam rumah. Astaga, bagaimana bisa mereka lupa ada tetangga yang perhatikan?

I'll Be Your Man [TAEJIN] ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang