▪️I'll be Your Man▪️
Homo area. Mohon bijaklah membaca. Bukan area homopobic. Homophobia jangan protes, jika tidak suka jangan dibaca.
.
.
.
Wattpad : @GM_denmple
.
.
.Happy Reading
°•°•°•°•°•°•°•°•°•°
Ketiga insan ini berakhir dalam satu ranjang bersama dengan Seunghoon sebagai pemberi jarak antar keduanya. Taehyung hanya menatapi langit kamar yang bergeming. Sementara Seokjin sudah ikut memejamkan matanya sambil memeluk sang putra."Minggu depan aku wisuda. Aku ingin Hyung datang sebagai waliku," ujar Taehyung mencairkan suasana.
Seokjin perlahan membuka kelopak mata indahnya, yang mana langsung menatap sosok Taehyung yang masih melamun menatapi atap kamar.
"Lihat nanti. Jika aku bisa libur kerja."
Seokjin kembali memejamkan matanya. Taehyung sudah bisa maklum. Lagipula apa tadi? Ia meminta pada Seokjin? Padahal dia tau pasti akan ditolak.
Taehyung pun menyampingkan tidurnya ke arah seberang. Tidak ingin menatap Seokjin. Ia bahkan sengaja tidur begitu jauh dari tubuh Seunghoon karena anaknya itu begitu rapat dengan Mamanya.
*****
Seokjin bangun di pagi hari dan sudah tidak menemukan Taehyung di ranjang tidurnya. Pria dewasa ini bangkit dan bergerak mengecek ke mana perginya pemuda itu. Saat membuka kamar Taehyung, ternyata di sanalah dia terlelap. Itu artinya, Taehyung pindah setelah dirinya tidur.
Seokjin kembali menutup pintu kamar dan bergerak menuju ke dapur. Tapi sebenarnya Taehyung juga sudah bangun dan mendengar suara pintunya terbuka. Pemikiran Seokjin salah. Karena Taehyung tetap tidur dengan mereka semalaman. Dia juga baru pindah setelah tersadar pagi tiba.
Taehyung menyegerakan pindah karena saat membuka mata, pandangan pertama yang ditangkapnya adalah Seunghoon dan Seokjin. Tanpa sadar juga tangannya sudah merangkul pinggang Seokjin yang masih terlelap pulas dengan Seunghoon di antara mereka. Tangkapan pertama mata Taehyung adalah kelopak mata dengan bulu lentik milik pria manis di depannya.
Taehyung terkejut dan segera bangkit saat sadar apa yang dilakukannya. Namun tak langsung pergi, Taehyung pandangi wajah itu sebentar, sebelum geliat sang putra terjadi yang kembali menyadarkan Taehyung dari lamunan semu-nya. Taehyung pun berlanjut bangkit dari ranjang dan pergi, kembali ke kamarnya dan membanting diri di atas kasur dengan tubuh tengkurap. Mencoba memejamkan mata kembali karena masih begitu ngantuk.
Tak lama memejamkan mata. Wajah Seokjin hadir di ingatannya bersama dengan senyum yang sering dia lihat dulu. Membuat mata Taehyung terjaga kembali. Sial, Seokjin mulai menghantuinya.
Ceklek!
Taehyung kembali memejamkan matanya dan ia tau itu pasti Seokjin yang juga terbangun. Begitu terdengar suara pintu tertutup lagi Taehyung segera membuka matanya. Ia pun mendudukkan diri di atas ranjang, mengumpulkan nyawa sebanyak-banyaknya sebelum berhambur ke kamar mandi untuk membersihkan diri.
Lagi. Di saat Taehyung menutup mata membasuh wajah maka gambaran wajah Seokjin yang dia lihat. Segera Taehyung membuka matanya dan menghadap pada cermin di depannya.
"Kenapa, Hyung? Kenapa harus aku? Kau bisa pilihkan orang lain. Kenapa harus aku yang merasakan ini? Hidup bersamanya hanya akan membuatku menjadi tersangka." Taehyung menangisi ketidak-beruntungannya.
"Aku bahkan tidak ingin ini terjadi. Apa aku tau bahwa kita akan berakhir seperti ini? Lalu kenapa dia menganggap akulah yang sengaja melakukannya? Dia ingin aku yang mati, Hyung. Aku pun berharap begitu, jika saja aku tau beginilah rasanya berada di posisi yang mengecewakan."
KAMU SEDANG MEMBACA
I'll Be Your Man [TAEJIN] END
FanfictionTaehyung harus menggantikan posisi kakaknya untuk menjadi Ayah dari anak serta suami dari orang yang seharusnya jadi kakak iparnya. Kehidupan liku-liku akan terjadi karena sebuah unsur ketidasama-sukaan antar mereka.