Chapter 16. Ego atau cinta?

544 57 7
                                    

▪️I'll be Your Man▪️

Homo area. Mohon bijaklah membaca. Bukan area homopobic. Homophobia jangan protes, jika tidak suka jangan dibaca.
.
.
.
Wattpad : @GM_denmple
.
.
.

Happy Reading
°•°•°•°•°•°•°•°•°•°
Ting! Nong!

Seokjin tak lagi berfokus pada apa-apa saat ini. Dia baru saja ditinggalkan merasa sangat menyedihkan. Putranya belum kembali dan suaminya sudah pergi meninggalkan dirinya, hanya untuk melihat keadaan orang ketiga. Ayolah, kenapa Seokjin terlihat sangat menyedihkan sekarang?

"Mama!"

Ting! Nong!

Seokjin mengangkat pandangannya, dia seperti mendengar suara putranya, menyerukan dirinya.

"Mama!"

"Seunghoon?" Seokjin menatap ragu pada arah pintu rumah. Ia mendatangi perlahan untuk benar-benar memastikan ini bukan halu semata.

Ting! Nong!

"Mama!"

Ini bukan halusinasi. Itu benar suara anaknya. Seokjin pun segera membuka pintu dan benar adanya. Sang putra sudah ada di depannya.

"Mama!" Seunghoon memeluk Mamanya. Seokjin melihat ternyata Seunghoon datang bersama Hoseok.

Dengan mata berkaca-kaca ia bertanya pada Hoseok. "Bagaimana bisa kau menemukannya?"

"Akan aku jelaskan. Apa aku boleh masuk? Oh ya, Taehyung mana? Bukankah dia sudah pulang? Tapi kenapa aku tidak melihat motornya?"

Seokjin memasang wajah murung dan menggeleng sedih. Hoseok hanya bisa menghela napas berat. Sepertinya dugaannya, memang hubungan mereka sangat berat.

*

Di tempat lain, Min Yoongi sampai kembali di kantornya usai jam makan siang. Setelah tadinya dia ikut berkeliling kota mencari Seunghoon dan menemukan, tapi lega karena anak itu akan pulang ke Papanya yang khawatir. Yoongi tadinya sangat tidak tega mengetahui bagaimana nada khawatirnya Taehyung saat menelponnya. Dan Yoongi sangat mengenal Taehyung, memang dia begitu mencintai anak kakaknya itu.

Yoongi turun dari taksi dan akan masuk ke kantor. Namun tak sampai di situ, seseorang menyerukan namanya. Yoongi menoleh dan dia terkejut saat sosok tampan yang di pikirannya sudah ada di hadapan.

"Taehyung?"

Pria itu datang dengan cepat dan memeluk Yoongi dengan begitu erat. Seolah takut kehilangan pria manis itu. "Tae, kenapa kau ke sini? Seunghoon?----"

"Syukurlah, aku lega kau baik-baik saja," potong Taehyung membuat Yoongi bingung.

"Maksudnya?"

Taehyung melerai pelukan dan menangkup kedua pipi gembil Yoongi, menelisik setiap lekuk wajah indah pemuda Min juga memperhatikan baik-baik tubuh pria itu. Membuat Yoongi keheranan.

"Kau tidak apa-apa, 'kan?" Yoongi menggeleng. Taehyung kembali memeluk dan mengucapkan kata syukur yang membuat Yoongi bingung bukan main.

"Taehyung, kau ini kenapa?"

"Seharusnya aku yang tanya. Kenapa kau membuatku khawatir? Tadi kau itu dengan siapa? Dan darimana kau? Kenapa baru turun dari taksi? Apa yang terjadi padamu?"

"A-a-ku? I-i-itu----"

"Kau tau? Aku begitu mengkhawatirkanmu. Kupikir kau diculik, Yoongi." Yoongi terdiam. Sial, perasaan bersalah menghampirinya sekarang. Setelah tau tujuan Hoseok membawa putra Taehyung dan Seokjin pergi. Yoongi jadi merasa bersalah sekarang.

I'll Be Your Man [TAEJIN] ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang