BAB 15

171 11 0
                                    

Pagi hari tiba. Aku bangun tanpa semangat. Dengan malas mengambil handuk dan mandi. Lalu bersiap untuk sarapan. Walaupun sedang malas, outfit ku tidak terlihat terlalu malas. Atasan hitam dengan rok mini kotak-kotak.

 Atasan hitam dengan rok mini kotak-kotak

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Kali ini aku mengambil sarapan sendiri. Duduk berbeda meja dengan tiga orang itu. Memakai earphone dan menonton film.

" Hari ini kita kemana?" Al datang dan duduk di bangku kosong.

Aku mengangkat bahu.

" Gimana kalo kamu temenin aku photoshoot dulu, habis itu kita jalan-jalan?" tawarnya.

"Boleh boleh"

Itu bukan aku. Zara yang menjawab. Wanita itu ikut duduk di sebelah Al.

" Ga, lagi pengen do hotel aja" jawabku.

" Kalo gitu kita berdua aja ya Al" ucap Zara senang.

"Have fun" ucapku meninggalkan mereka.

Satu hal yang ingin aku tahu. Sebenarnya apa hubungan mereka?. Tapi untuk sekarang, aku tidak akan sekepo itu. Lebih baik aku menjauh Al dan melihat reaksi pria itu. Apa di sudah punya rasa untukku?.

°°°

"Ivy"

"Hm"

Al meneleponku. Padahal dia sedang ada pekerjaan.

" Besok kita pulang" ucapnya.

"Oke"

" Jangan kunci pintu lagi, saya mau bicara" tambahnya.

" Saya mau tidur"

" Saya ga terima alasan apapun" ucapnya.

"Hm"

Al mematikan telepon. Pria itu mau membicarakan apa lagi. Aku ingin sendiri dulu. Kenapa dia selalu mengganggu.

°°°

Al datang pukul sepuluh malam. Dia datang masih dengan baju yang ia pakai pergi tadi. Wangi parfumnya masih tercium. Wangi yang sebenarnya aku suka.

" Udah packing?" tanyanya.

Aku mengangguk.

" Ivy saya mau jujur sama kamu" ucapnya.

"Hm"

" Duduk dulu dong, masa tiduran' ucapnya.

YAELAH OM

TAKE YOUR HEARTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang