Thank you for leaving a trace.
************
Lisa POV"Li sayang, kau mau kemana dengan koper kecilmu itu?"
"Ak-ku, aku ingin sedikit liburan mom"ucapku terbata mencoba tenang tanpa membuat mommy curiga.
Hari ini aku akan terbang ke LA, menemui jennie dan reese aku tidak perduli jika jennie marah padaku, aku hanya rindu pada mereka.
"Kemana?"ucap mommy heran
"LA mom"
"Mengapa LA ada apa disana ? LA kurang cocok jika ingin menenangkan pikiran li"ucap mommy dan aku hanya tersenyum tipis
"Mom, aku pergi sekarang"
"Ada apa di LA ?"seketika mommy bertanya dengan dingin dan mulai menatapku lekat
"Mom, aku hanya berlibur"
"Dan menemui jennie?"
Aku seketika terdiam, mengapa mommy bisa mengetahui jika jennie disana. Maaf mom kali ini aku ingin memperjuangkan kehidupanku, aku akan membawa jennie dan reese kembali padaku.
"Just go, mommy tidak melarangmu, silahkan saja karena mommy yakin kau akan kembali"
"Mom i'm sorry, i miss them really"
"Ok pergilah, nikmati liburanmu anak mommy yang cantik ini, take care of yourself, kembalilah dengan tawa dan pikiran yang segar"
Ada apa dengan mommy, mengapa dia berubah secepat ini dan mengapa mommy dengan mudah mengijinkanku pergi menemui jennie.
Akupun pergi dengan perasaan gusar dan bertanya-tanya, aku berusaha tetap tenang dan tidak ingin memikirkan sikap mommy yang berbeda, saat ini tujuanku reese dan jennie.
***
162 N Wilshire Blvd, Los Angeles, CA 90010
Aku terus menggumamkan alamat itu, sepertinya ini rumahnya, alamatnya sudah sesuai, aku telah sampai di LA 11 jam perjalanan cukup melelahkan, aku langsung menuju lokasi rumah jennie, kupikir jika sore menjelang malam mereka pasti sudah ada dirumah. Aku tidak berpikir untuk memesan hotel terlebih dahulu aku hanya ingin bertemu langsung dengan jennie dan reese.
Aku memarkirkan mobil disebrang rumah jennie, rumah yang nyaman, mereka pasti sangat tenang tinggal disini, aku hanya menggulum senyum dengan mata berkaca-kaca menatap kedepan, tidak menyangka setelah 3 tahun akhirnya aku memberanikan diri dan bisa bertemu kembali dengan jennie dan reese.
Aku berjalan perlahan dan saat ini tepat berdiri didepan pintunya, aissh mengapa aku gugup saat ini. Aku menarik nafas panjang mencoba menenangkan diriku. Akhirnya aku memberanikan diri menekan bell rumahnya, dua kali masih belum ada yang membukanya, perasaanku risau, canggung, sedikit takut entahlah campur aduk.
Ketiga kali aku menekan bell dan akhirnya terbuka.
Bisakah aku menghentikan waktu sesaat, aku hanya ingin terus memandangi wajah didepanku dengan bebas, dia menatapku terkejut begitupun denganku, hingga senyum yang sudah kupersiapkan sia-sia tidak bisa kugunakan.
"Lis-saa"
"J"
Aku ingin memelukmu, bolehkan ? jangan marah padaku karena aku akan melakukannya saat ini, aku menarik seketika tubuhnya, aku tidak tahan untuk mendekapnya erat, jennie masih mematung didalam pelukanku, namun aku tidak perduli, tubuh ini aku merindukan selama 3 tahun dan wangimu masih sama.
KAMU SEDANG MEMBACA
Best Mistake Season II - JENLISA GxG
RomanceAku memulai semuanya dengan cinta namun berakhir dengan luka, berusaha keras melupakan ternyata sesakit ini, namun membiarkannya begitu saja setengah mati aku sakit. "Bagaimana jika aku tidak akan pernah melupakannya? Aku tidak yakin dengan diriku" ...