Thank you for leaving a trace.
************
Jennie POV"Aku sudah menemui beberapa relasiku namun mereka masih belum tertarik untuk menjadi investor tetap jennie, we need permanent investors as soon as possible, we spent a lot of money on renewing the production building"
Benar 2 tahun terakhir ini aku cukup banyak menghabiskan uang untuk launching dan promosi brand fashionku, respon pasar diluar dugaanku, mereka menyambut baik, meskipun masih brand lokal tapi mereka menyukainya. Namun kami mengalami beberapa kendala khususnya keuangan kantor, 1 bulan ini aku sudah menemui beberapa relasi untuk menanamkan modal pada brand fashionku namun nihil, jelas saja mereka belum mempercayai brand kami sepenuhnya.
Permintaan semakin banyak namun fasilitas gedung mempengaruhi produksi, itu sebabnya kami butuh investor tetap, sisa tabunganku dan uang simpanan dari kedua orangtuaku sudah kuhabiskan untuk modal membangun bisnis ini.
Ketika itu, saat dimana aku kehilangan pekerjaanku, aku sempat hilang arah, aku membawa reese dan dia butuh kehidupan yang layak, beberapa bulan awal jisoonie dan krystal lah yang sangat membantuku, hingga aku bisa bertahan selama merintis bisnisku.
Aku tidak mungkin hanya berdiam diri, beberapa maskapai sudah menutup aksesku, aku tahu ini ulah siapa dan aku tidak ingin menambah rumit masalah, aku membiarkannya, aku memiliki reese yang harus kuhidupi.
Aku membangun bisnis ini dibantu seseorang yang saat ini menjadi orang terdekatku, teman dekat, entahlah dia menganggapku mungkin kekasihnya, dia memperlakukanku sangat manis, memanggilku dengan sebutan lebih intim, aku hanya membiarkannya dan kami menjalaninya.
"Jennie, baby you ok?"ucapnya seketika mengejutkanku
"Ah ya, sorry, i'll think about it"
"Kau yakin ? kau melamun sedari tadi"
"Ndee, i'm good krystal"
Ya namanya krystal, dia sebenarnya keturunan Korea Amerika namun sudah lama tinggal di LA, dia benar-benar meninggalkan korea sudah sangat lama, aku bertemu dengannya dibandara ketika pertama kali aku menginjakkan kakiku di LA bersama reese.
Semenjak itu kami saling bertukar kabar dan mulai membuka obrolan lebih dalam, dia menjadi teman pertamaku di LA hingga kami semakin dekat dan ya sampai saat ini dan akupun baru mengetahui bahwa dia sama sepertiku 1 tahun setelah kami bertemu, itu yang membuatnya bersikap seperti sekarang, dia menyenangkan, dewasa dan bisa membuatku nyaman itu yang terpenting.
Namun aku meminta krystal untuk menjaga sikap jika kami sedang bersama reese, kuperhatikan reese tidak terlalu suka jika aku terlalu dekat dengan krystal, mungkin karena belum terbiasa, pikirku.
"Aku akan memikirkannya krystal, aku memiliki beberapa relasi dikorea, namun aku tidak bisa janji, brand ini masih sangat baru, sulit mendapat kepercayaan mereka"
"Kau sudah bekerja terlalu keras, aku akan menghubungi relasiku yang lain jen, aku akan mengabarimu secepatnya"
Ucap krystal, dia meraih tanganku dan menggenggamnya dan gilanya aku membayangkanmu lisa, genggaman ini tidak seerat genggamanmu, pelukannya tidak sehangat pelukanmu.
"Mommy"
Ucap reese seketika dia masuk keruanganku dan krystal dengan cepat melepaskan tangannya dariku.
"Kenapa sayang?"
"I'm sleepy"
Ucapnya dan dia merebahkan tubuhnya disofa, aku memang selalu membawanya kekantorku, aku tidak bisa membiarkannya sendiri dirumah dan diapun selalu ingin ikut bersamaku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Best Mistake Season II - JENLISA GxG
RomanceAku memulai semuanya dengan cinta namun berakhir dengan luka, berusaha keras melupakan ternyata sesakit ini, namun membiarkannya begitu saja setengah mati aku sakit. "Bagaimana jika aku tidak akan pernah melupakannya? Aku tidak yakin dengan diriku" ...