Thank you for leaving a trace.
************
Author POV"Apa ini ?"
Pagi ini mommy anne memeriksa brangkas miliknya diclosets kamar, sialnya brangkas itu tidak tertutup sempurna, sehingga sedikit terbuka. Dia segera membuka brangkas itu namun mommy anne menghela nafas panjang, melihat berkas itu masih ada disana, dia meraihnya kembali, ya draft perjanjian bisnis jennie.
Dengan bangga dia tersenyum seraya melangkahkan kakinya kembali kekamar. Dia kembali membukanya selembar demi selembar, mommy anne sebenarnya tidak membutuhkan perusahaan kecil jennie, dia hanya ingin mengikat jennie agar patuh padanya dan akhirnya ini berhasil.
Namun kemudian dia membulatkan matanya melihat beberapa lembar berkas yang berbeda isinya kosong hanya kertas putih namun ada satu tulisan dihalaman terakhir.
Sorry mom but i have to.
I Love You-Lisa-
Rahangnya seketika mengeras mommy anne meremas berkas itu seketika.
"Apa yang kau lakukan, LALISA !"
Bentak mommy anne, dia bergegas turun menemui suaminya yang sedang menikmati acara televisi bersama liam dan chaeng.
Dia berjalan gusar sedikit berlari, pikirannya sudah kalut dan dipenuhi amarah saat ini, sorot matanya tajam, wajahnya mulai memerah.
"MARC !"
"Ada apa anne mengapa berteriak"
Mereka semua seketika terkejut melihat keadaan mommynya yang menyeramkan dipenuhi emosi, dia menatap daddy marc sangat tajam. Mommy anne melemparkan berkas itu tepat ditubuh suaminya.
"Apa ini marc ? Apa yang kau lakukan, jangan katakan jika kau yang melakukannya marc ! AKU SUDAH MENJAGANYA SEMAMPUKU DAN KAU MELEPASKANNYA BEGITU SAJA, APA KAU GILA !"
"Mommy stop !"ucap liam dengan bentakkannya, rose seketika menahan tubuh liam dan berusaha menenangkan suaminya itu
"Kalian bertiga sama saja, selalu mendukung keputusan lisa yang jelas salah, aku hanya ingin membawa lisaku kembali dan kalian melepaskan ikatannya, bisa-bisanya kalian melakukan ini semua dibelakangku"
Kondisi mommy anne sungguh sangat tidak terkendali, amarah dan nafsu sudah menguasai dirinya saat ini.
"Anne, cukup hentikan semua, kau sudah memancing kesabaranku marianne"
"Hentikan ? Hentikan kau bilang, AKU MENGANDUNGNYA, MEMBESARKANNYA, MERAWAT, MENJAGA, MEMBERIKAN KASIH SAYANG, APA MENURUTMU AKU TIDAK MEMILIKI HAK ATASNYA, DIA ANAKKU, KAU MENGKHIANATIKU, brengsek kau marco !"
"MARIANNE !"
Satu tamparan keras mendarat dipipi wanita paruh baya itu, liam dan rose begitu terkejut, pertama kalinya mereka melihat daddy marc melampiaskan amarahnya dengan menampar mommy anne.
"Dad-dy"ucap liam lirih yang seketika menyadarkan daddynya
Daddy marc mulai luluh, tatapanya kembali berubah menjadi lembut, melihat istrinya sudah menitikkan air mata karena tamparan kerasnya itu. Namun ini harus dia lakukan, istrinya sudah melewati batas kesabarannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Best Mistake Season II - JENLISA GxG
Roman d'amourAku memulai semuanya dengan cinta namun berakhir dengan luka, berusaha keras melupakan ternyata sesakit ini, namun membiarkannya begitu saja setengah mati aku sakit. "Bagaimana jika aku tidak akan pernah melupakannya? Aku tidak yakin dengan diriku" ...