Thank you for leaving a trace.
************
Lisa POVDunia mereka kembali runtuh tepat diatas kepala, namun sekarang berbeda seolah ini akhir dari hubungan keduanya.
Saat ini mereka menatap langit yang sama, meski berbeda waktu dan tempat tapi lukanya sama dan sesak.
Lalu bagaimana setelah ini j, bagaimana aku yang tanpamu ?Tidak ada bintang satupun malam ini, seolah mereka tahu hariku kelam setelah malam itu.
"Omo ! Lisayaa mengapa kau sudah kembali ?"tanya mingyu risau dan terkejut melihat keberadaanku diseoul
Liburan yang kurencanakan beberapa hari di LA nyatanya 1 haripun aku tidak mampu melewatinya, aku bergegas kembali ke seoul karena LA hanya luka.
"Tak apa hanya aku tidak bisa meninggalkan pekerjaanku"
Setiap ucapanku aku hanya menatap dan mengatakannya pada langit, begitu lirih dan dingin.
"Kau tidak baik-baik saja li, wae ? Kau sudah bertemu jennie dan reese?"tanya mingyu dan aku hanya mencoba tersenyum menutupi kesedihanku
"Ndee, that was great, mereka bahkan lebih dari sekedar baik-baik saja mingyu"
Mengapa aku masih mengharapkanmu, bukankah lebih indah jika aku tidak mengejar apapun, tidak mencintai secara berlebihan, aku mendambakan sebuah kehidupan saling mencintai dan dicintai, tapi jika itu tidak dapat kutemukan, maka aku memilih dicintai saja, karena mencintaiku hanya bisa kulakukan padamu.
"Mingyu yaa, apa kau masih akan bersabar untukku, kau masih akan tetap disampingku?"tanyaku lirih memposisikan tubuhku untuk menghadapnya
"Apa kau yakin masih ingin bertahan mencintaiku setelah kau tahu seperti apa diriku?"
"Wae lisayaa ? tentu saja kau sahabatku"
Dan mengapa air mata ini masih saja terjatuh, semua karena mu j.
"Jangan membuatku khawatir lisa, uljima wae ?"
Pria didepanku ini memang sangat lembut dia menyeka air mataku namun mengapa hatiku tidak pernah tersentuh untuk mencintainya lebih dari sahabatku, bukankah kau begitu tulus mingyu.
Dia membawaku kedalam pelukannya, mencoba menenangkanku yang terus tenggelam dalam tangisan, merasakan lelahnya menahan perasaan, membunuh waktu 3 tahun lamanya dengan hasil yang sia-sia.
"Menangislah lampiaskan semuanya"ucapnya dan aku semakin terisak
Hidup yang kuimpikan bersamamu nyatanya itu hanya harapan semu, kita mengucapkannya, langit mendengarnya dan tidak menyukai itu maka merekapun memisahkannya.
Mengapa kau tidak ingin bertahan denganku jennie, jika pada akhirnya kau tetap bersama seorang wanita, mengapa tidak aku saja yang berdiri disampingmu, meskipun akan penuh luka, kupikir itu hanya sementara, seharusnya kita bisa bersama.
"Mingyu yaa"
"Nee ?"
"Mari menikah"
Aku sudah lelah, kau sudah pergi meninggalkan masa lalumu yaitu aku, aku yang tidak pernah mengakhiri segala tentangmu.
"Liss-saa"
"Kumohon bersabar denganku, aku lelah mingyu, aku tidak ingin mencari lagi, kau yang terbaik saat ini, terima kasih selalu ada untukku, menungguku, menemaniku, aku mengijinkanmu mencintaiku kembali"
KAMU SEDANG MEMBACA
Best Mistake Season II - JENLISA GxG
RomanceAku memulai semuanya dengan cinta namun berakhir dengan luka, berusaha keras melupakan ternyata sesakit ini, namun membiarkannya begitu saja setengah mati aku sakit. "Bagaimana jika aku tidak akan pernah melupakannya? Aku tidak yakin dengan diriku" ...