Thank you for leaving a trace.
************
Jennie POVHujan dikala senja menjadi favoritku, ini mengingatkanku padamu, kita bertemu dikala hujan, mendekati batas senja.
Aku masih bisa merasakan harum tubuhmu selalu, hangat nafasmu itupun juga, hari terus berganti namun kenangan itu masih sama rasanya dan aku semakin yakin segala tentangmu itu nyata.
Kau hadir li, aku bisa melihatmu sekarang, kau selalu indah dipandang, tanpa sadar aku hanya menggulum senyum saat ini, berdiri dibalkon seraya melihat pemandangan yang selalu aku tunggu setelah hujan.
"Mommy"
"Eoh, kau sudah lama disini?"
"Cukup lama, mommy kau terlihat lucu tadi tersenyum seperti anak kecil"
Ucap reese dengan senyum menggemaskan diwajahnya, anak ini memamg begitu peka jika aku sedang merasakan kerinduan pada unnie nya.
"Lihatlah pelangi itu, indah bukan"tunjukku dan reese mengikuti arah jemariku
Dia tersenyum dengan kagum melihat kilasan warna pelangi yang membingkai langit senja.
"The rainbow is amazing, mommy kau merindukan unnieku bukankah kau mengatakan jika unnie lili adalah pelangimu"
Aku tidak menyangka jika ingatan reese kuat, aku mengatakannya 2 tahun lalu ketika kami dalam perjalanan kesini dan dia masih mengingatnya, aku hanya memberikan jawaban dengan senyuman, itu saja cukup.
"Mom, why don't you call her, i miss her too"ucap reese dengan tatapan memohon seperti biasa
Tapi tidak, hari itu adalah terakhir, kami sudah berjanji.
"No"
"But why mom unnie lili pasti merindukan kita, she said she loves you mom"
Aku terkejut ketika reese mengatakan itu, apa yang dia ketahui tentang cinta dan mengapa lisa mengatakan itu padanya.
"Mommy unnie lili pernah bertanya padaku ketika itu, saat kita dirumah bukit mom, ketika kau sedang membuat makanan, kami berbincang"
"Lalu?"
"Unnie lili bertanya padaku, bolehkah aunty menyayangi mommy selamanya ? bolehkah aunty ingin bersama mommy selamanya ? Maukah kita bertiga hidup selamanya bersama tidak ada yang memisahkan? Aunty lili mengatakan itu and she said she loves you forever"
Aku menghela nafas kasar mendengar semua ucapan reese, mengapa kau melakukan itu lisa.
"Lalu apa jawabanmu?"
"Aku tidak ingin jauh darimu aunty, selamanya harus tetap denganku, aku hanya ingin mommy, kau dan aku, kita saja cukup dan seketika dia memelukku mommy, aku suka pelukannya"
Kembali aku dibuat terkejut dengan ucapan reese, mereka banyak berbincang dibelakangku dan mereka benar-benar saling menyayangi, aku sudah menjauhkan mereka secara tidak langsung. Maafkan mommy reese but i have to.
"Masuklah reese disini dingin nanti mommy menyusulmu eoh"
Ucapku tersenyum dan dia menurutinya, dia anak penurut untuk seumurannya, berbudi baik, sopan memiliki etika, lisa pasti yang mengajarkannya, dia mendidik reese dengan sangat baik, begitu mudah kau jennie, kau hanya seketika membawanya tanpa mengurusnya, sedangkan lisa melewati masa sulit tanpa pamrih merawat reese dan kau melepaskannya untuk selamanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Best Mistake Season II - JENLISA GxG
RomansaAku memulai semuanya dengan cinta namun berakhir dengan luka, berusaha keras melupakan ternyata sesakit ini, namun membiarkannya begitu saja setengah mati aku sakit. "Bagaimana jika aku tidak akan pernah melupakannya? Aku tidak yakin dengan diriku" ...