15 | tinggal berdua

2.1K 121 2
                                    

Haloo! Jangan lupa vote dan coment-nya yaa!

HAPPY READING

Tok! tok! tok!

Kesya terbangun karena ada yang mengetuk pintu kamarnya. Ia langsung melirik ke arah jam yang menunjukkan pukul 6 pagi.

"Siapa sih pagi-pagi gini?" Gumamnya

Kesya mulai mendudukkan dirinya di tepian kasur dan mengikat rambutnya agar terlihat lebih rapi. "Kayaknya mama Manda deh"

Ia langsung membukakan pintu kamar tersebut dan melihat siapa yang mengetuk pintu. Ternyata bukan Manda yang mengetuk pintu kamar tersebut melainkan Arga.

"Ngapain?" Tanya Kesya to the point

"Baru bangun?"

"Ga, udah dari kemarin" sarkas Kesya

"Oh"

"Abis darimana lo keringetan gitu?"

"Menurut lo? Menurut lo gue abis darimana pagi-pagi keringetan make celana panjang make jaket bawa headset?"

"Ohh, abis mancing ya lo?"

Arga tak habis pikir dengan jawaban Kesya, habis mancing katanya? Jelas-jelas ia habis dari lari pagi. Arga yang merasa gemas langsung menoyor kepala Kesya. "Abis lari pagi goblok!"

"Ya santai! Ga usah sampe noyor gue bisa ga?"

"Ga"

"Jadi tuan muda Arga Diatmadja ada perlu apa ke kamar saya pagi-pagi gini dan mengganggu saya?"

"Kamar lo? Jelas-jelas ini kamar gue" bantah Arga

"Kan udah dikasih ke gue, wle!" Ucap Kesya sembari menjulurkan lidahnya.

Arga tak mendengar ucapan Kesya, ia langsung memasuki kamarnya itu dan duduk di tepian ranjang.

Kesya berjalan mendekati Arga dan berdiri di depan Arga. "Lo belum jawab pertanyaan gue"

"Duduk dulu" titah Arga

Kesya menurut dan ikut duduk di samping Arga. "Jadi?"

"Jadi sebagai istri yang baik hati dan budiman, lo harus ikut sama gue pindah ke apart dan ga lagi tinggal di sini"

"HAH? TINGGAL BERDUA DOANG?!"

"Ga, sekalian aja kita ajak satu RW" sarkas Arga

"Ogah ah gue tinggal berdua sama lo"

"Lo pikir gue cowo ga bener?"

"Iya! Ntar lo apa-apain gue lagi"

"Ogah banget!"

"Emang kenapa kalo tinggal disini? Kan nyaman"

"Lo doang kali yg nyaman dapet kamar kaya gini, lah gue malah harus tidur di kamar tamu"

"Emang kenapa?"

Arga mulai berdiri dan menatap ke arah Kesya. "Kalo lo ga mau yaudah gue bakal tinggal disana sendiri. Dosa karna ga nurut sama suami tanggung sendiri"

'kayaknya Arga bukan tipe cowo yang suka macem-macem deh, lagian gue ga mau nambah-nambah dosa karna ga nurut. Gue iya-in aja kali ya?' pikir Kesya

"Yaudah gue ikut!"

"Gitu kek daritadi" Arga langsung beranjak dari kamar tersebut.

Kesya langsung menutup pintu dan kembali merebahkan tubuhnya di atas ranjang.

The Second Life [ END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang