30 | beautiful moments together

3.3K 146 4
                                    

Ga nyangka banget akhirnya chapter terakhir bisa di up, KYAAA!!!!
INGET YA VOTE DAN COMENT-NYA

HAPPY READING

Kesya mulai mengucek matanya lalu membuka matanya perlahan karena silau matahari yang lumayan menusuk matanya.

Terlihat Arga yang tengah membuka gorden kamar Kesya. "Morning sayang"

Kesya tersenyum manis ke arah Arga dan langsung beranjak dari ranjangnya lalu ia menghampiri Arga dan memeluknya. "Morning too"

Arga mengelus pucuk kepala Kesya lembut. "Nyenyak ga tidurnya?"

"Nyenyak dongg"

"Mandi gih"

"Iyaa"

*****

Kesya dan Arga kini tengah sarapan bersama. Tiba-tiba ponsel Kesya berdering dan menampilkan kontak mama Kesya yang tengah menelponnya lalu Kesya langsung mengangkat telepon tersebut.

"Hallo ma" sapa Kesya

["Hallo sayang, gimana kabarnya?"]

"Baik ma"

["Arga gimana?"]

"Baik juga ma"

["Bagus deh, mama tutup dulu ya telponnya"]

"Loh gitu aja?"

["Iyaa, mama cuma khawatir sama kalian soalnya kemarin mama mimpi buruk"]

"Ohhh iyaa"

["Yaudah mama tutup dulu ya telponnya. Byeee sayang"]

"Byee ma"

Tut!

"Kenapa Sya?" Tanya Arga

"Cuma nanyain kabar doang"

"Lah?"

"Emm nanti jadi kan kita ke makan bunda sama adik aku?"

"Jadi sayang"

"Makasih Argaaaa"

"Iyaa, abisin dulu gih makannya abis itu kita langsung kesana"

"Kan bisa nanti sorenya"

"Kan lebih cepat lebih bagus"

"Iya juga, emm... yaudah deh"

Mereka segera melanjutkan makan mereka yang sempat tertunda. Setelah selesai makan, mereka langsung bersiap-siap untuk mengunjungi makam bunda dan adik Kesya.

Arga mulai melajukan motornya menuju tempat pemakaman umum yang sudah paman Tasya beritahu.

Dari jauh-jauh hari mereka sudah menanyakannya kepada paman Kesya dan mereka mengatakan bahwa mereka merupakan teman baik Tasya.

Setelah menempuh perjalanan selama 30 menit, kini mereka sudah sampai. Kesya dan Arga langsung memasuki area pemakaman dan mulai mencari makam bunda dan adik Kesya.

Mereka mulai membaca satu persatu nisan dan sampailah kini mereka di makam yang mereka tuju.

Kesya langsung menaruh buket di makam bunda dan adiknya. Ia juga menaruh buket di makam raganya sendiri. Setelah itu ia langsung duduk di samping makam bundanya. Air matanya sudah tak bisa terbendung lagi. Arga langsung mengelus punggung Kesya guna menenangkan istrinya itu.

"Bunda.." ucap Kesya dengan suara parau

"Bunda Tasya kangen banget"

"Ikhlasin Sya" ucap Arga yang mulai memeluk Kesya

Kesya langsung membalas pelukan Arga. "Arga makasih ya"

Sudah 1 jam mereka di sana, Arga langsung mengajak Kesya untuk pulang.

"Sya, ayo" ajak Arga

Kesya mengangguk lalu mengelus nisan bundanya. "Bunda Tasya pamit yaa"

Mereka langsung bergegas menuju tempat parkir motor mereka dan Arga langsung melajukan motornya meninggalkan kawasan pemakaman umum.

Namun bukannya langsung pulang Arga malah mengajak Kesya menuju suatu tempat yang Kesya tak tahu dimana itu.

"Arga, kita mau kemana?"

"Udah, ikutin aja"

Setelah sampai, Arga langsung memarkirkan motornya. Namun Kesya masih belum tahu ia akan dibawa kemana oleh Arga.

Setelah berjalan lumayan jauh kini akhirnya mereka sampai di sebuah pantai yang begitu indah pemandangannya. Tidak banyak ada orang di pantai tersebut. Hanya ada nelayan dan beberapa pengunjung saja.

Mata Kesya langsung berbinar karena akhirnya ia bisa pergi ke pantai setelah sekian lama tidak ke pantai.

"Suka ga?" Tanya Arga

"Banget!" Jawab Kesya antusias

Kesya langsung berlari ke tengah pantai dan hal tersebut membuat Arga khawatir.

"SYA, HATI-HATI!" Teriak Arga

Arga langsung berlari mengejar Kesya dan menariknya kembali ke tepi. Namun Kesya yang masih suka bermain air langsung berlari lagi menuju ke tengah pantai.

"KESYA?!" Pekik Arga

"Kejar aja kalo bisa! Hahahaha!"

Arga langsung berlari mengejar Kesya karena merasa dirinya ditantang. Mereka pun berlari-larian dan kejar-kejaran sampai akhirnya Arga berhasil menangkap Kesya dan langsung memeluknya.

Kesya mengecup pipi Arga lalu tersenyum. "I love you"

Arga mengecup balik pipi Kesya "i love you even more Sya"

"Walaupun gue bukan Kesya?"

"Yang penting lo istri gue. Istri kesayangannya Arga"


ENDING

Kepada semua readers, aku ucapin terimakasih banyak karena sudah mampir ke cerita aku.
Kalo ada salah-salah kata, aku minta maaf yang sebesar-besarnya.
Maaf ya kalo ceritanya basic dan alurnya ketebak banget
Makasih banyak yang udah ngasih vote dan komen
I love you guys!

The Second Life [ END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang