06 | Dihukum

2.4K 144 2
                                    

Haloo, inget yaa vote dan coment-nya <3

HAPPY READING!

Tok! Tok! Tok!

Suara ketukan pintu yang lumayan keras berhasil membangunkan Kesya dari tidur pulasnya.

"Non udah jam tujuh" Ucap Bi Sri dari balik pintu.

Kesya yang masih berusaha mengumpulkan nyawanya mulai menoleh ke arah jam.

"GUE TELAT!"

Ia langsung berlari ke arah kamar mandi dan bersiap-siap untuk pergi ke sekolah. Tak perlu waktu lama kini ia sudah rapi dan siap untuk pergi ke sekolah.

Kesya langsung berlari menuruni tangga. "Alvaro mana Bi?"

"Den Varo udah berangkat dari tadi non, katanya non naik bus aja" jawab Bi Sri

Setelah mendengar ucapan Bi Sri, Kesya langsung berlari keluar rumah.

"EH SARAPAN DULU ATUH NON!"

"NANTI AJA BI! KESYA SARAPAN DI KANTIN"

****

Sesuai dugaan Kesya, kini ia sudah berdiri di barisan siswa-siswi yang datang terlambat.

Kesya menoleh ke arah samping dan mendapati Arga yang berdiri di sampingnya. "Lo dateng terlambat lagi?"

Arga ikut menoleh ke arah Kesya dan sedikit menundukkan kepalanya karena memang Arga jauh lebih tinggi dari Kesya. "Gue baru ngeh kalo lo pendek"

Kesya mendengus kesal mendengar ejekan dari Arga. "Ga usah ngejek!" 

"Sesuai peraturan, kalian harus lari keliling lapangan sebanyak lima kali!" Ucapan yang sangat menjengkelkan itu keluar dari mulut salah satu anggota PKS yang berjaga.

Sebelum menjalani hukuman, semua siswa yang datang terlambat langsung didata oleh sang ketua OSIS yaitu Dean.

Dean yang melihat Kesya sedang asik mengobrol dengan Arga pun langsung menghampirinya. "Kuat ga kalo lari lima kali?"

Kesya langsung mengalihkan pandangannya ke depan, tepat dimana Dean berdiri sekarang.
"Mmm... Ga tau"

"Yaudah kalo gitu lo lari satu kali putaran aja biar gue yang gantiin sisanya" tawar Dean

'lumayan juga kalo cuma harus lari satu kali putaran' pikir Kesya

"Beneran?" Tanya Kesya yang langsung diangguki mantap oleh Dean. Jangan lupakan senyum manisnya yang langsung bisa membuat hati cewe-cewe mleyot.

"Ciee Dean lagi pdkt" Goda salah satu teman Dean yang membuat Kesya merasa sangat malu saat ini.

"Lo kok ga adil banget jadi ketos?" Tanya Arga tak terima

"Bilang aja kalo lo iri" gumam Kesya yang masih bisa didengar oleh Arga.

Arga langsung menatap Kesya penuh intimidasi yang membuat nyali Kesya langsung ciut.

Semua siswa yang dihukum sudah mulai berlari begitu pula Arga.

"Ga usah kak, gue bisa lari sendiri"

'gue kan anak baik hati ramah lemah lembut dan tertib peraturan' batin Kesya

Kesya langsung menyusul teman-temannya dan mulai menjalankan hukumannya.

Kesya yang baru berlari dua putaran dan langsung mendudukkan dirinya di pinggir lapangan sedangkan semua teman-temannya sudah hampir menyelesaikan larinya.

Kini tinggal tiga putaran lagi yang harus Kesya selesaikan namun tiba-tiba kepalanya pusing dan pertahanannya mulai tumbang. Ia pingsan tepat di depan Arga.

The Second Life [ END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang