21 | mulai suka (?)

1.4K 96 5
                                    

Jangan lupa vote dan coment

HAPPY READING


Kesya berjalan menuju ke kelasnya meninggalkan Arga yang tengah memarkirkan motornya di parkiran. Saat ia berjalan melewati lapangan, tiba-tiba ada yang memanggil namanya.

"SYA!"

Kesya menoleh ke arah sumber suara, ternyata Dean lah yang manggil namanya. "Kenapa kak?" Sahut Kesya.

Dean berlari menghampiri Kesya. "Mau ke kelas ya?"

"Iya" jawab Kesya 

"Gue anter ya" tawar Dean

"Ga usah kak, nanti kakak telat olahraganya" tolak Kesya

"Engga kok"

Kesya ingin mengiyakan tawaran Dean namun teman Dean yang sudah berada di lapangan berteriak memanggil Dean.

"WOY DEAN CEPETAN! UDAH MAU MULAI" Teriak teman Dean.

"Tuh kan, aku bilang juga apa" ucap Kesya

Dean menepuk kepala Kesya lembut. "Yaudah kalo gitu gue ke lapangan dulu. Nanti jam istirahat gue jemput ke kelas buat makan bareng di kantin, okay?"

Kesya mengangguk, "iya"

Interaksi antara Dean dan Kesya ternyata diperhatikan oleh Arga sedari tadi. Saat Dean berlari menuju lapangan, Arga langsung berlari ke arah Kesya.

Arga menggenggam tangan Kesya yang tentu saja membuat sang empu kaget.

Kesya dengan refleks menepis tangan Arga.
"Arga! Nanti ada yang liat!" Bisik Kesya

"Tadi kepala lo ditepuk-tepuk sama Dean lo ga masalah. Tapi kenapa pas gue megang tangan lo, lo malah ga suka?" Sewot Arga. 

Kesya hanya diam tak bergeming, ia tak tahu harus menjawab apa.

"Gue ga suka lo deket-deket sama Dean" imbuh Arga

"Kenapa? Dia baik kok! Kenapa gue ga boleh deket-deket sama dia?"

Arga menghela nafasnya kasar lalu pergi meninggalkan Kesya.

*****


Jam pelajaran pertama pun dimulai namun guru yang mengajar tidak sekolah jadi murid di kelas Kesya mendapat jam kosong.

"Sya tipe cowo lo kaya gimana?" Tanya Clarissa tiba-tiba.

"Yang good boy" jawab Kesya

"Kak Dean yaaa?" Goda Clarissa

Arga terus menatap ke arah Kesya dan berusaha mendengar percakapannya Kesya dan Clarissa. Tanpa ia sadari kini ia berada jauh dari tempat duduknya yang semula karena terus menggeser bangkunya agar bisa mendengar percakapan Kesya dan Clarissa.

"Ga, lo ngapain bawa bangku lo ke sana? Orang-orang mau lewat jadi ga bisa" ucap Bayu

Arga tersadar dan langsung membawa bangkunya kembali ke tempat duduknya. "Kena angin"

"Alasan klasik" ucap Angga.

"Be a good boy!" Gumam Arga

Kringgg!

Bel tanda istirahat berbunyi, semua murid di kelas Kesya langsung memasukkan barang-barang mereka ke dalam tas masing-masing dan bersiap untuk pergi ke kantin.

Tak lama setelah bel berbunyi, Gabby tiba-tiba datang ke kelas tersebut dan langsung menghampiri Arga.

"Eh, kak Gabby mau ngajak Arga ke kantin bareng ya?" Tanya Clarissa

The Second Life [ END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang