Dentuman suara musik yang meriah di dalam ruangan yang di penuhi gemerlap lampu disko, terlihat dua sepasang kekasih yang menari di lantai dansa. Semua begitu tampak senang dan bergembira menikmati alunan musik yang di mainkan DJ di Essential Club itu.
"Gue ambil minuman dulu ya, You want ?" seru Mile berbisik kepada Bible.
"Sure, gue juga mau ambilin buat Ody." sahut Bible seraya merangkul Mile.
Melihat para kekasih yang ingin pergi, sontak saja Sera menarik lengan Mile dan bertanya kepada kekasih nya itu, "Mau kemana kamu?"
"Aku mau ambil minuman buat kamu dulu ya Sayang," Mile pun menjawab seraya mengelus pipinya kekasihnya itu.
"Awas ya jangan genit - genit kamu," ledek Sera.
Ciuman kecil mendarat di bibir Sera "You are the one that i love babe," Rayu Mile yang membuat Bible geli melihat keromantisan yang berlebihan, Bible langsung saja mengajak Mile pergi dari menuju bar.
Melihat reaksi Bible yang begitu menyebalkan, Sera sudah melayangkan kepalan tangannya diudara dan siap menghantam wajah Bible. Jikalau tidak ada Ody kekasihnya Bible mungkin sudah di hantam oleh Sera.
"Udah sih, Bible kan emang begitu mukanya," ujar Ody dengan sedikit kekehan melihat tingkah sahabatnya itu.
"Laki lu tuh ngeselin," sahut Sera kesal.
Selang beberapa menit akhirnya kedua pria itu kembali menghampiri kekasihnya dan memberikan gelas yang berisi Martini. Mereka melanjutkan tarian mereka dengan semangat dan gembira. Lantai dansa pun semakin ramai karena pengunjung lain berdatangan dan ingin menikmati musik yang semakin malam semakin seru.
Mile menari memeluk kekasihnya dengan erat sambil sesekali mengecup bibir kekasihnya dan tak mau kalah Bible juga melakukan hal yang sama ke Ody. Ody yang memang suka dance mencurahkan hasrat dancer nya dengan menari sangat heboh dan tanpa sadar ada pria asing dibelakangnya melirik Ody dengan sangat nafsu. Pria itu sengaja berdiri di belakang Ody alih - alih ingin dance bersama, saat itu Bible tidak terlalu sadar karena Bible juga menari dengan heboh.
Sampai akhirnya punggung Pria asing itu menempel dengan punggung Ody membuat Ody sedikit merasa tidak nyaman, dengan sopan Ody menegur pria tersebut. "Hey, bisa geseran gak? didepanmu kan masih lega," Pria itu hanya menolah centil ke arah Ody seperti orang tidak peduli dan terus melanjutkan tariannya tanpa berfikir bahwa ada pawang kejam sedang menemani Ody.
"Hey..." seru Ody seraya menggeser pria itu dengan pundaknya.
Melihat wajah kekasihnya yang tidak nyaman tersebut itu Bible langsung menarik pundak pria itu dan langsung menonjok pria itu sekuat tenaga "She said fuck off,"
Mile dan Sera sampai terkejut bahkan sampai DJ pun menghentikan musiknya dan hanya terdengar suara bising para mengunjung yang terheran - heran mencari suara keributan dan bergerumun ke sumber suara.
Ody mencoba melerai kekasihnya yang sedang baku hantam satu sama lain, Mile pun ikut mencoba menahan temannya yang sedang kesetanan menghabisi pria yang berani macam- macam dengan kekasihnya itu. "Bro, jangan buat nama bar lo jadi jelek cuma karena bajingan sampah ini!" ujar Mile tegas seraya memeluk dari belakang lalu menarik Bible agar menjauh dari pria tersebut walau Bible masih siap siaga ingin memukulnya habis-habisan.
"Cuihhhhh.. gak sudi tempat gue di kunjungi pria sampah kayak gini!! pergi lo bangsat sebelum gue ancurin muka lo." teriak Bible seraya mengacungkan jari telunjuk nya ke arah pria tersebut dan akhirnya pria tersebut ditarik keluar oleh security yang baru datang.
Bible melihat ke arah Ody dengan tatapan marah dan menariknya ke ruangannya yang berada di lantai dua. Mile yang di tinggal hanya bingung melihat kelakuan Bible dan begitu pula dengan Sera yang sudah biasa melihat kelakuan Bible seperti itu ke Ody, bahkan terlihat sangat jelas kekhawatiran dari raut wajah Sera.
KAMU SEDANG MEMBACA
Complicated Love
FanfictionDi dunia ini banyak perbedaan kisah cinta, Ada yang Romantis, Platonis, Normal, bahkan Toxic.. dan beberapa dari mereka sedang merasakan kisah cinta yang sangat complicated, apakah Mile dan Sera akan selalu romantis dengan hubungannya atau kah Bible...