Chapter 20

56 5 6
                                    

Setelah mencari alamat, akhirnya Sera menemukan dimana Apo tinggal, Apo tinggal di Apartemen yang cukup sederhana namun masih layak untuk di tempati. Sera pun masuk ke dalam Apartemen, menaiki tangga dan mencari nomor Apartemen Apo.

Dan sampailah Sera di depan pintu Apartemen Apo..

Tokk.. Tokk.. Tokk..

Yang didalam pun segera membukakan pintu, betapa terkejutnya dia melihat siapa yang berdiri tepat di depan Apartemennya.

"Hai," sapa Sera.

"Ngapain lo kesini?" tanya Apo malas.

"Boleh gue masuk?" pinta Sera.

Apo pun yang hanya membuka pintunya setengah itu pun langsung menoleh kebelakang sebentar dan...

Brakk...

Apo dengan cepat menutup pintu Apartemennya membuat Sera terkejut dan membuat raut wajah Sera menjadi sedih.

Sementara di dalam Apartemen Apo.

"Shitt!! berantakan banget lagi nih tempat gue." gusar Apo seraya membereskan ruang tamunya secara terburu-buru.

Sera yang berada diluar pintu Apartemen hanya bisa diam mematung, dia merasa seperti di tolak dan bahkan dia berpikir kalau Apo sudah tidak ingin melihatnya lagi kini air mata Sera sudah mengembang di pelupuk matanya.

Grekkkk...

Suara pintu terbuka membuyarkan lamunan Sera dan Sera buru-buru mengusap air matanya.

"Yuk masuk.." ajak Apo.

"Hah?" pekik Sera bingung.

"Tadi katanya mau masuk? Mau masuk gak?!" ujar Apo dengan nada yang sedikit tinggi.

"Iya mau," balas Sera lalu Apo mempersilahkan Sera masuk.

"Maaf ya tempat gue jelek, kumuh dan panas." ujarnya sinis seraya menutup pintu.

Dan saat Apo membalikkan badannya, Sera langsung menarik leher Apo dan mencium bibirnya.

Apo tersontak kaget sampai matanya terbelalak dan menarik napasnya dalam. Sera pun melepas ciumannya itu dengan lembut, Sera masih memegang leher Apo dan mulai menatap Apo dalam.

"I'm sorry," lirih Sera dengan air mata yang sudah mengembang di pelupuk matanya.

"For what?" balas Apo.

"Udah nyakitin perasaan lo." ujar Sera.

"It's okay for now."

Apo pun tersenyum lalu meraih tangan Sera yang berada di lehernya, di genggamnya erat dan dicium pucuk tangan Sera dengan lembut.

Apo menangkup kedua wajah Sera lalu mencium bibir Sera dengan lembut, Sera pun langsung membalasnya dan makin lama ciuman mereka makin bergairah.

Apo menggiring Sera ke dalam kamarnya, mereka berdua ciuman dengan lembut dan tangan mereka meraba satu sama lain.

Sera terlebih dulu melepas kaos yang Apo kenakan dan Apo pun tak mau kalah ia membuka dress yang Sera kenakan. Apo mendorong lembut tubuh Sera ke kasur lalu menompang tubuhnya tepat di atas Sera. Apo kembali mencium bibir Sera, melumat bibir Sera nafsu dan mengabsen setiap gigi Sera.

Sera pun membalas ciuman Apo dengan sangat bergairah, ciuman Sera pun menjalar keleher Apo membuat Apo mendongakkan kepalanya nikmat, tak mau kalah Apo pun ikut menciumi leher Sera yang jenjang itu dan ciumannya kini turun ke dada Sera yang sudah mulai mengeras.

Apo pun membuka bra Sera lalu melemparnya asal, Apo pun menciumi tubuh molek Sera dengan sangat lembut hingga turun ke perut Sera dan membuka celana dalam Sera perlahan.

Complicated Love Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang