Chapter 7

77 9 3
                                    


Suara ketukan pintu terdengar dari ruangan Mile.

Tok.. Tok.. Tok..

"Permisi Mr. Phakphum. " salam dari seseorang dari luar membuat Mile menghentikan perkerjaannya.

"Biar saya buka yang bos, " sahut Apo seraya beranjak dari meja kerjanya.

Apo pun membukakan pintu dan mempersilahkan masuk yang ternyata Ody membawa laporan yang harus diberikan kepada Mile. Apo pun mempersilahkan Ody duduk di sofa dan menawarkannya teh namun Ody menolaknya. Mile pun menghampiri Ody dan duduk di sebrangnya, Apo yang ingin kembali kemeja kerjanya di tahan oleh Mile dan disuruh duduk disebelahnya.

"So, tell me what you got?" tanya Mile.

"Jadi klien kita yang berada di Jepang setuju sama project kita dan mau bekerja sama. Asistennya berkata bahwa dia setuju bekerja sama dengan produk kecantikan yang kita buat. "

"Good job Ody." seru Mile memuji sembari membuka dan mengecek isi file yang Ody berikan.

"Thank you very much Mr. Phakphum."

"Bisa santai aja gak? gue ini sahabat lo Ody." bentak Mile yang membuat Ody terkejut.

"Mr. Phakphum mungkin lusa anda.." Mile memotong ucapan Ody.

"Just ! call ! me ! Mile." pintanya dengan penuh dengan penekanan membuat situasi di ruangan menjadi panas kali ini Apo tidak bisa berkata banyak dia hanya duduk tegang melihat sikap Mile seperti itu.

"Lusa ini kita harus segera berangkat ke Jepang dan Nodt sedang mengurus keperluan kita, Apo bisa lo kirimin dokumen lo ke Nodt, dia mau urus punya lo juga." jelas Ody dengan santai.

"Lo juga harus ikut." pinta Mile dengan kesal.

"Gue juga tau kok lagian gue bilang kita bukan cuma lo doang." sahut Ody sembari membereskan dan ingin beranjak pergi dari ruangan tersebut.

"Emang di izinin sama Bible?"tanya Mile ketus.

Ody pun menoleh dan berhenti di ambang pintu, "Come on Mile, stop talking about him. We fine okay, we fine. I"m sorry for before. Gue cuma gak mau lo khawatir okay. Arggh," kesal Ody seraya keluar dari ruangan Mile sambil membanting pintu.

Mile mendengar dentuman pintu yang sangat kesal itu membuatnya berdiri dan menggerutu kesal.

"Seakk, gue kasih perhatian juga sama tuh anak kenapa sih di tolak terus, kan gue baik ya padahal, baik kan gue Po?" tanyanya ke Apo dan hanya di balas anggukan.

"Kesel deh gue, ya kalo udah baikan sama Bible ya udah bagus, tapi kenapa sih masih kaku aja sama gue. Ishh.." lanjutnya menggerutu.

Dan seseorang pun masuk kedalam tanpa mengetuk.

"Oii Apo, besok kasih dokumen lo ya, yang mau gue urus buat ke Jepang nanti." seru Nodt yang dengan santainya masuk kedalam ruangan Mile yang membuat Mile makin kesal.

"Heh?! Lo kok main masuk aja, gak pake ketuk pintu dulu? ini ruangan bos lo, lo tau itu kan?" ketus Mile kepada Nodt.

Nodt yang bingung lalu keluar kembali dan akhirnya mengetuk pintu.

"Permisi Mr. Phakphum." salam Nodt dari luar dan membuka knop pintu lalu menyembulkan kepalanya sedikit demi sedikit.

"Sial lu pada," kesal Mile yang kembali duduk ke meja kerjanya.

Apo membukakan pintu untuk Nodt dan Nodt pun duduk disofa.

"Ada apa sih? kan Mr.Phakphum sendiri yang menyuruh saya untuk santai kalo bicara sekarang." tanya Nodt dengan polos dan Apo yang mendengar itu langsung mengisyaratkan dengan telunjuk di bibirnya seperti menyuruh Nodt untuk diam.

Complicated Love Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang