proposed anger

4.7K 242 37
                                    

"CHAAA!" Terangkat satu kaleng bir ke udara, sebelum ditenggak lelaki bernama Haechan, "Udah lama banget ga si kita ga ngumpul gini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.









"CHAAA!" Terangkat satu kaleng bir ke udara, sebelum ditenggak lelaki bernama Haechan, "Udah lama banget ga si kita ga ngumpul gini."

"Kalian bukannya sering main bareng?" tanya Jaehyun.

"Maksunya sama kalian-kalian ini. Johnny Hyung, Doyoung Hyung, Jaehyun hyung-" ujar Haechan menjelaskan, mengabsen insan yang akhirnya matanya pandang, kemudian sadar dia tangkap satu sosok baru yang luput dia sebut, "Eh maaf, keasikan. Aku belum kenalan!"

Taeyong tersentak kaget saat matanya disorot lurus, bersamaan dengan juluran tangan tepat di depan hidung. Dari tadi dia hanya menyimak pembicaraan dalam diam, kepalanya bermuara cari topik yang enak untuk dibayangkan, jadi ketika lamunannya dipecahkan, tubuhnya melonjak kaget, matanya membulat sempurna-yang mana, kalau menurut Jaehyun begitu lucu, menggemaskan.

"Taeyong." Berujung, Taeyong sambut juluran tangan Haechan.

"Haechan!"

"Oh!" pekikan dari lelaki di pojok sofa melengking terdengar, "Kaya pernah denger- eh, aku Jaemin. Berarti- katingku kan ya?"

"Iya kating," balas Jaehyun, "Setaun diatas kamu."

"Ooh," semua melolong.

"Taeyong Hyung kesini sama- Jaehyun?" tanya Haechan, "Ko ga bawa gandengan?"

"Aku," tunjuk Jaehyun pada dirinya sendiri, "Gandengannya kan aku."

"Cari yang kerenan dikit, Hyung," lelaki yang Taeyong yakini bernama Renjun angkat bicara, "Masa gandeng ginian doang?"

Taeyong tertawa, lepas "Emang kenapa?"

"Engga-" Renjun mendesah panjang, "Dia tuh, bikin kita semua panik pas ditahan dulu. Keluar gaada kabar, tiba-tiba kemarin ketemu lagi pacaran. Terus, sekarang dateng kesini pura-pura jomblo ga bawa cewenya."

"Renjun," tegur Mark

"Kebiasaan remnya blong." Jaemin pukul pundak Renjun.

Taeyong menyorot bingung, "Ketemu- kapan?"

"Waktu itu sempet ketemu di Mall." Renjun menghadap atap, membayang terakhir kali dia ketemu Jaehyun dan mencoba mengorek lagi bagaimana persisnya kejadian saat itu.

"Ngasal," tepis Jaehyun, "Aku gapernah jalan sama cewe."

"Bohoooong," Haechan dari jauh, dengan mata menyipit usil, seakan tahu sejuta rahasia Jaehyun yang tersimpan baik di tiap sel otaknya, "Buka mulut nih aku, waktu kamu jalan sama cewe yang kemarin."

Hening bersitegang antara mata Jaehyun yang bingung juga panik karena gagal ingat kapan terakhir kali dia jalan bersama seorang perempuan dengan sorot Haechan yang agaknya cukup untuk memulai perang dunia ketiga.

SECRETTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang