☀️🐻
Selamat membaca
Jaemin terbangun dan tak melihat kembarannya disebelah dirinya. Jaemin duduk dan melihat tulisan disertasi dekat meja.
'Jaemin-ie, aku harus pergi duluan yah kau segeralah mandi dan sarapan. Aku tadi membuat sarapan dibawah untuk mu dengan yang lain. Seperti biasa jangan memberitahu kalau itu aku yang masak yah. Cepat bangun dan ke sekolah jangan bolos awas saja'
Kira-kira seperti itu isi surat yang haechan tulis. Jaemin hanya mendengus geli. Sejak kapan jaemin akan bolos huh?! Dia tak seperti Haechan.
Disisi lain Haechan duduk di kursi yang ada didekat sungai han. Setelah dia bangun dan membuat sarapan, Haechan langsung pergi ke sini. Alasannya? Hanya ingin saja tak ada yang lain. Sudah rutinitasnya sendiri bangun pagi dan pergi ke sungai han.
Sekarang masih jam 7 masih ada satu jam lagi sebelum bel masuk. Haechan memang selalu pergi dari rumah jam 6 tapi bukan berarti dia tak akan telat ke sekolah.
Dia ke sungai han dan ke sekolah saat jam menunjukkan pukul 7.45 yang berarti 15 menit lagi bel masuk.
Jaemin juga kadang heran melihatnya. Buat apa pergi pagi pagi dan kemana saja dia di pagi hari.
Haechan orang sibuk Jaemin.
Upsss....
Oke aku kasih spoiler sedikit untuk chap yang entah kapan muncul. Kalau haechan itu sibuk bekerja.
Sudah itu saja spoilernya jangan banyak banyak dung. Hehe
Balik ke topik
Masih berdiam diri tak mau beranjak untuk ke sekolah padahal ini sudah mau jam 8. Kebiasaan Haechan memang seperti itu.
Dia beranjak dan berjalan ke arah sekolahnya. Oke berjalan. Dia berjalan. Tak takut telat kah? Tentu tidak 7 menit jika dia berjalan kaki dari sini ke sekolahnya. Sedangkan ia masih memiliki sekitar 10 menit. Itu cukup untuk dia sampai ke kelas tepat waktu bahkan ia bisa menarik nafas 1 menit setelah duduk.
7 menit sampai digerbang dan 2 menit sampai ke kelas yang artinya dia membutuhkan 9 menit dan mempunyai 1 menit untuk istirahat.
Segitu saja ah penjelasannya dari Haechan.
Gak lama dari itu guru masuk lagi tapi kali ini guru baru, inget kan di chap sebelumnya. Guru yang kena mental karena Haechan? Nah dia gak mau lagi tuh ngajar dikelas itu dengan alasan yang gak masuk akal.
Kali ini guru math masuk, terlihat lebih kejam dan tegas. Mungkin Haechan akan segan dengan guru itu nanti.
"Kenalkan nama saya Kim Doyoung guru math kalian yang baru. Saya harap kedepannya kalian akan patuh dan menurut dengan saya" ucap Kim Ssaem
Murid yang lain juga memperhatikan yang guru itu Jelaskan. Ah guru itu benar-benar baik dalam menjelaskan pelajaran tidak seperti guru sebelumnya.
Siswa akan suka dengan pelajaran tergantung dengan gurunya juga. Jika gurunya tidak bisa mengajar dengan baik bagaimana siswa akan suka dengan pelajaran tersebut.
Pelajaran berjalan dengan baik bahkan sekarang sudah jam untuk pulang. Banyak anak-anak yang pulang dan ada juga yang memilih untuk ke perpustakaan untuk belajar. Haechan ada di tingkat ke 3 yang artinya dia akan ujian sebentar lagi.
Haechan berbeda jika yang lain akan fokus belajar dan istirahat maka ia tidak sekarang ia sudah berdiri di depan gedung yang cukup besar.
T&J Entertainment
KAMU SEDANG MEMBACA
Selembar Kertas || Haechan [TERBIT]
Teen FictionAku tulis pesan ini dengan selembar kertas. Aku harap kalian mengerti dengan yang aku rasakan selama ini. Matahari harus selalu bersinar untuk bumi. Matahari kian meredup dan terganti oleh bulan. Matahari pergi yang tersisa hanya kegelapan, lalu dat...