Chap 8 ✔️

3.4K 242 3
                                    

Selamat membaca




Pernah ingin bunuh diri?

Pernah

Karena?

Lelah

Orang yang bunuh diri itu bukannya ingin mati tapi mereka ingin bebas dan mereka juga tak bisa menyelesaikan masalahnya lagi.

Sama seperti Haechan dia beberapa kali berusaha untuk bunuh diri namun semua sia-sia. Ia takut, ia masih sayang keluarga, dan ia masih belum siap untuk mati.

Walau mendapat agensi yang baik, pemiliknya menyanyangi dia, fans yang sangat mendukung bukan berarti ia tak mendapat tekanan. Tekanan yang berasal dari klub pembenci dia yang bisa disebut sasaeng. Walau banyak yang menyukainya belum tentu juga tidak ada yang membenci nya.

Haechan itu masih remaja, dia labil. Tetapi sikap dan sifat dia terpaksa menjadi dewasa.

Haechan mendapat tekanan dari berbagai sisi. Dari keluarga, sekolah, dan pekerjaan. Dia juga ingin menyerah dan pergi jauh. Tapi ia juga masih takut. 

Mengerti kan?

Menyerah? Boleh saja tapi ingat tentang yang akan terjadi.

Tunggu dulu, tunggu dulu
Coba berpura-pura mati
Dari situ mulai bangkitlah kembali
Coba terlahir kembali.

Sampai esok, sampai esok
Urungkan niat untuk mati
Mungkin saja hari esok atau lusa
Ada sesuatu yang menarik.

Terlalu cepat, terlalu cepat
Untuk menarik kesimpulan s'karang
Kucoba hidup sedikit lebih lama
Ya, s'karanglah life yang kedua (life!)
Ya, s'karanglah birth yang kedua (birth!).

Renungkan yang akan terjadi.

Pikirkan apa yang akan terjadi.

Banyak tantangan yang harus dilalui.

Banyak pengorbanan yang harus dilalui.

Sanggupkah untuk meninggalkan semuanya?

Sudah berusaha untuk kuat dan ingin mengakhirkannya. Bukankah itu sia-sia?.

Pikirkan, selama ini sudah menjadi terbaik apakah mau perjuangan mu selama ini sia-sia?

Tidak.

Jangan lakukan itu.

Tunggu dulu, tunggu dulu
Coba berpura-pura mati
Dari situ mulai bangkitlah kembali
Coba terlahir kembali.

Sampai esok, sampai esok
Urungkan niat untuk mati
Mungkin saja hari esok atau lusa
Ada sesuatu yang menarik
Terlalu cepat, terlalu cepat.



🐻🐻🐻






Haechan sudah selesai pembuatan MV dan photoshoot. Sekarang Haechan sudah dirumahnya lebih tepatnya pintu belakang untuk masuk.

Kenapa pintu belakang? Sekarang sudah pukul 1 malam, jadi tak mungkin ia lewat pintu utama.

Kenapa tak menginap saja kan besok masih harus bekerja lagi?

Jawabannya karena besok mulai jam 2 siang jadi Haechan memilih pulang dan tidur sampai jam 1 siang lalu bersiap baru pergi begitu rencananya.

Baru saja masuk, Haechan sudah di tatap tak suka oleh Mark.

Mark tadi berniat hanya ingin membuat kopi untuk menemani dirinya bekerja tapi malah melihat bocah mengendap-endap. Saat ia lihat itu Haechan dia tatap tak suka menyusahkan sekali pikirnya.

Selembar Kertas || Haechan [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang