Haloo selamat pagi semuanya. Sesuai dengan janji hehe, gw up nihh.
Makasih buat kalian
Love you💚
.
.
..
.
.SELAMAT MEMBACAAA
.
.
.Setelah kejadian haechan masuk rumah sakit jeno jadi lebih perhatian, bahkan dia sering mengantar haechan ke sekolah.
Dan sedikit informasi, haechan tinggal berdua bersama jeno. Haechan merasa sedikit bersalah dengan saudaranya itu, gara gara jeno membela dia hubungan jeno dan yang lain rusak.
Jeno sempat marah juga dengan haechan, karena haechan sempat kabur dari apartemennya dan berakhirlah haechan nangis di pelukan Jeno. Bukan maksud dia buat jeno khawatir tapi dia gak mau jeno susah dengan hadirnya dia.
Jeno mah seneng aja akhirnya ia bisa lihat haechan senyum lagi, haechan jadi lebih bahagia. Tapi jelas jeno masih khawatir, haechan suka susah diajak untuk makan. Dia makan tapi tak banyak, tubuh haechan juga gak ada perkembangan setelah keluar dari rumah sakit masih terlihat kurus.
Dan sekarang jeno sedang memberi sedikit petuah untuk adiknya. Haechan sudah di depan gerbang tinggal masuk saja tapi gak dibiarkan sama jeno.
"Denger yah haechan-ie, nanti kalau udah pulang hubungi hyung. Gak ada istilah kabur lagi" ucap Jeno.
Haechan cuma ngangguk aja, pusing dia sama jeno ini. Gak berhenti ngomel.
"Udah sana masuk" ucap jeno.
Haechan langsung berlari saja, akhirnya ia bisa terbebas dari hyung nya ini. Jeno cuma senyum aja lihat tingkah haechan dan jeno juga tau kok kalau haechan itu bosan denger dia ngomong.
Haechan memelankan langkahnya saat melihat jaemin sedang duduk bersama temannya di bangku depan kelas. Haechan menghampiri jaemin dan tersenyum melihat jaemin. Sudah hampir 3 hari dia tak bertemu jaemin setelah kejadian itu.
Jaemin juga baru masuk hari ini. Ingatkan jaemin itu sakit waktu itu dan hari ini dia sudah sehat dan semangat untuk sekolah lagi. Tapi semangatnya hilang saat haechan datang menemui dirinya.
Teman jaemin langsung pergi saat melihat suasana berubah, seolah mengerti jika kedua saudara itu membutuhkan privasi.
"Jaemin-ie, kau sudah sehat ya?" Tanya haechan basa basi
Haechan mengambil tempat yang sebelumnya di isi teman jaemin. Jaemin tak menjawab pertanyaan haechan, dia memalingkan wajah menatap apa saja tak mau menatap haechan.
Haechan menghela nafas, jaemin marah padanya. Haechan cukup yakin bukan hanya dia pergi dari rumah dan tak pulang untuk bertemu jaemin pasti ada hal lainnya. Haechan juga sudah mengirim banyak pesan pada jaemin dan tak ada satu pun pesan yang dibalas oleh jaemin.
"Kau marah padaku Jaem?" Tanya haechan.
Dan lagi lagi jaemin tak merepson, dia hanya menatap haechan dengan pandangan sedikit aneh.
KAMU SEDANG MEMBACA
Selembar Kertas || Haechan [TERBIT]
Teen FictionAku tulis pesan ini dengan selembar kertas. Aku harap kalian mengerti dengan yang aku rasakan selama ini. Matahari harus selalu bersinar untuk bumi. Matahari kian meredup dan terganti oleh bulan. Matahari pergi yang tersisa hanya kegelapan, lalu dat...