Seperti biasa vote dulu.
Kemarin up skrg up sebuah keajaiban sekali.....
Oke
SELAMAT MEMBACAAA 💚
Perlombaan itu sudah selesai, Kim ssaem, jeon ssaem, dan haechan juga dalam perjalanan pulang ke korea.
Sebenarnya dengan hasil ini sangat memuaskan untuk mereka. Haechan yang sakit saja bisa memenangkan perlombaan itu.
Haechan berhasil membawa mendali emas dan piala dari bidang math. Haechan mendapatkan total skor 534, dengan salah 1 saja. Haechan menyadari sepertinya dia salah di soal nomor 40, soal itu sangat sulit sekali dan membutuhkan waktu yang cukup banyak.
Kim ssaem sangat bangga tentunya, padahal soal soal disana itu sangat sulit, bahkan yang mendapatkan peringkat 2 mendapat skornya dibawah haechan.
Sama seperti Kim ssaem, jeon ssaem juga bangga walau haechan tak mendapatkan mendali emas setidaknya haechan mendapat mendali perunggu. Mungkin jeon ssaem bangga tapi haechan tidak, dia merasa kecewa. Haechan tau jika dia tak melakukan semuanya dengan baik, tapi wajar saja jika haechan kecewa.
Saat kedepan saja haechan diam dan sedikit senyum saja. Padahal jeon ssaem tak mempermasalahkan itu dia malah bangga, haechan hanya memiliki waktu sedikit saja bisa mendapat mendali perunggu.
Skor haechan di fisika 503 dengan salah 2 dan tak menjawab 5. Yang mendapat mendali emas dan perak pun tak jauh beda sebenarnya dengan haechan.
Sebenarnya soal math tak sesulit fisika jadi siswa yang mengikuti lomba fisika tak memiliki skor sebanyak math.
Sekarang haechan sedang menunggu jeno untuk menjemputnya.
Haechan sudah memberitahu jeno kemarin jika ia akan pulang dan minta jemput. Jeno yang setelah sekian lama menunggu kabar dari haechan sangat senang saat mendapat pesan dari haechan jika ia akan pulang.
Jeno juga sudah datang bersama jisung, tentu saja jeno yang memaksa jisung untuk ikut.
Jeno menghampiri haechan yang sedang melambaikan tangan pada jeno. Jeno sempat berhenti saat melihat wajah haechan. Jeno kaget melihat kondisi haechan sekarang, kondisi haechan sangat berbeda saat ia mengantarkan nya waktu itu.
Jeno melanjutkan jalannya dan membawa haechan ke pelukannya. Dia rindu adiknya ini.
"Chanie, kau nakal yah. Kau tak memberi ku kabar sama sekali" ucap jeno dengan kesal.
Haechan terkekeh mendengar ucapan jeno, dia paham jeno pasti khawatir sekali dengannya. Tapi haechan melakukan itu bukan dengan sengaja dia tak sengaja, ia harus dirawat di rumah sakit dulu waktu itu. Dia tak sempat memberi kabar, dan lagian kondisi hati nya tak baik jadi dia memilih untuk menenangkan hatinya dulu.
"Maaf hyung" ucap haechan
Sebenarnya disana masih ada Kim ssaem dan jeon ssaem yang melihat kedua saudara itu sedang melepas rindu. Jeon ssaem yang melihat ada jisung disana jadi bertanya tanya kenapa ada jisung disana.
"Owh jisung, kau kesini?" Tanya jeon ssaem dengan bingung.
"Hehe iya ssaem, tak ada salah nya kan jika aku ikut menjemput hyung ku?" Tanya jisung dengan canggung.
Kim ssaem yang mendengar itu melotot tak percaya dengan ucapan jisung. Dia tak pernah melihat interaksi antara jisung dan haechan.
"MWO??" Kim ssaem kalau udah kaget mah komuk dia bikin orang ketawa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Selembar Kertas || Haechan [TERBIT]
Fiksi RemajaAku tulis pesan ini dengan selembar kertas. Aku harap kalian mengerti dengan yang aku rasakan selama ini. Matahari harus selalu bersinar untuk bumi. Matahari kian meredup dan terganti oleh bulan. Matahari pergi yang tersisa hanya kegelapan, lalu dat...