Chap 10 ✔️

3.6K 237 3
                                    

Reminder  yah kalau ini gak ada sangkut paut sama kehidupan pribadi mereka. Mereka semua pada akur yah. Maaf ya buat kalian disini jadi jahat. Haechan maaf juga buat kamu jadi sosok yang sedih. Ini hanya fiksi yah guys. Terimakasih



















Selamat membaca
































🐻🐻🐻







Hari ini seharusnya Haechan sudah dirumah tapi karena Kim Ssaem yang menyebalkan itu membuatnya harus terdampar di kantor guru yang sangat sangat membosankan.

Jaemin juga terpaksa menunggu Haechan didepan ruang guru itu. Ia tak mau nanti Haechan kabur dan tak pulang berakhir dengan memar di tubuhnya.

Haechan mendengarkan saja ucapan Kim Ssaem yang sedang memberi petuah entah untuk apa, yang penting ia bisa keluar. Tenang ini bukan karena Haechan bolos atau berkelahi. Ini hanya tentang si Haechan yang genius. Yang dipaksa untuk mengikuti olimpiade internasional.

Kenapa Haechan menolak? Ini kan kesempatan yang sangat bagus lho. Haechan itu malas, karena dia akan menghabiskan waktu dengan soal-soal latihan yang luar biasa susah. Bagi Haechan itu sedikit sulit sih tapi tetap saja ia harus menghabiskan waktu untuk itu. Belum lagi dia harus ke luar negeri untuk ikut olimpiade itu. Dia menjadi sangat malas. Dia juga punya pekerjaan.

"Ikut saja Haechan, Ssaem akan memaksa mu terus sampai kau bosan" bujuk Kim Ssaem lagi.

Kini Kim Ssaem sudah membujuk Haechan selama 30 menit tapi tak ada sedikitpun niat Haechan mau jawab bahkan mengiyakan bujukkan Ssaem nya itu.

"Apa keuntungan untuk ku Ssaem, aku ini kan sudah kelas 12, bukannya kalau sudah kelas 12 gak boleh ikutan begituan. Ssaem bisa mengajak yang lain saja" ucap Haechan.

Sebenarnya ia sedikit kasihan sama gurunya itu, kenapa sampai bujuk dia begitu sih. Haechan kan jadi merasa dibutuhkan sekali. Fyi Haechan itu dari kelas 10 sudah sering ikut olimpiade gitu. Dia juga pernah kok sebelumnya ikut yang internasional. Dua kalii, dan itu juga yang buat ia gak mau ikut yang internasional.

Penjelasan sedikit yah. Haechan sempat drop sampai dia gak bisa masuk sekolah 3 hari karena terlalu dipaksa untuk mengerjakan soal yang bahkan bukan untuk anak sma. Coba bayangin saja dia harus selesaikan 200 soal yang mana soal itu untuk anak S2. Gila bukan? Menang sih tapi buat Haechan tidak mau mengikutinya lagi. Makanya Haechan selalu nolak kalau ikut yang internasional, dia selalu bilang ada yang lain kenapa harus dia sih.

"Kamu bisa dapat pengalaman, bisa jadi penopang kamu buat lanjut universitas nanti, itu juga bisa bantu kamu di masa depan. Dan yang terpenting kamu bisa dapat uang kalau menang dan juga bisa jadi liburan kok" ucap Kim Ssaem.

Gini ya Kim Ssaem itu kan baru jadi gak tau gitu kalau Haechan juga pernah sebelumnya ikut. Yang dia tau haechan tuh pinter luar binasa. Maksudnya luar biasa.

"Kalau itu mah saya gak perlu pak, uang saya dah banyak hahaha. Bisa liburan pakai uang sendiri juga kok" ucap Haechan

Gak salah kan? Dia kaya lhoo.

"Aduh gimana ya, saya ini beneran berharap banget sama kamu lho Haechan. Kamu itu beneran harapan pertama dan terakhir saya" ucap Kim Ssaem lagi.

Dah dibilang kan Kim Ssaem ini cuma mau Haechan aja yang ikut tuh olimpiade. Gak mau yang lain. Alasannya lagi dia tidak mau ribet dan pusing. Terlalu mager untuk  mencari pengganti selain Haechan. Dimana dia harus test anak lain. Jadilah dia malas.

Selembar Kertas || Haechan [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang