Part 5

3 1 0
                                    

Beberapa saat kemudian, mereka sampai di sebuah bukit yang dekat dengan pemukiman warga. "Lihat, prajurit iblis jahat membakar salah satu rumah warga!" Kata Azazel. "Azazel, tutup mata mu!" Kata salah satu prajurit sambil mengambil kain, dan menutup mata Azazel. "Hei, hei! Apa yang kalian lakukan!?" Kata Azazel. "Jangan melihat rumah itu! Jangan pernah!" Kata prajurit itu. "Kenapa?" Kata Azazel. "Pokoknya jangan! Kau harus menutup mata, atau tetap di sini saja!" Kata para prajurit. "Tunggu! Kalau mata ku harus ditutup, dan aku harus diam di sini, bagaimana aku bisa menyerang mereka?" Kata Azazel. "Hei, kau benar. Kalau begitu, kau serang mereka dari sini, dengan panah mu." Kata prajurit yang lain. "Oh, boleh juga. Ya sudah, kalian cepat pergi ke sana! Cincang musuh yang membakar rumah itu, dan aku akan memanah sisanya!" Kata Azazel sambil membuka kain yang menutup mata nya. "Baik!" Kata para prajurit. Kemudian para prajurit turun dari bukit, dan Azazel memulai penyerangan dengan memanah salah satu jenderal iblis jahat. "Kena kau!" Kata Azazel. "Gawat, salah satu jenderal kita terbunuh, dan para prajurit iblis baik sudah datang! Kita harus segera membakar semua rumah di sini, sebelum mereka berhasil membunuh kita!" Kata salah satu prajurit iblis jahat. "Lihat, para prajurit raja Leviathan datang! Kita selamat!" Kata salah satu warga. "Serang prajurit iblis jahat!!!" Teriak salah satu prajurit. "Serang!!!" Teriak para prajurit. "Hah, teman-teman ku dalam bahaya! Ada banyak prajurit iblis jahat yang berdatangan dari arah selatan, aku harus menghalangi mereka!" Kata Azazel. Kemudian dia turun dari bukit, dan menghampiri para prajurit iblis jahat yang berada di selatan pemukiman warga. "Kalau kalian ingin menghancurkan pemukiman warga, kalian harus membunuh ku lebih dulu!!! Maju sini, kalian semua!!!" Teriak Azazel. "Serang anak itu!" Kata salah satu jenderal iblis jahat. Namun karena gerakan Azazel sangat lincah, mereka tidak dapat membunuh nya. Dan akhirnya, mereka semua mati di tangan Azazel.

AzazelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang