Part 10

3 1 0
                                    

"Asap itu masih ada, mereka tidak akan bisa keluar dari hutan. Kalau begitu, aku akan menunggu sampai asap itu hilang." Kata Azazel. Beberapa saat kemudian. "Ah, akhirnya hilang juga! Hei, prajurit iblis jahat! Kalau kalian merasa hebat, kenapa kalian tidak mengejar ku!? Ayo, sini!" Kata Azazel. "Jangan terpancing oleh nya, dia hanya ingin kita mengikuti nya ke suatu tempat yang ada prajurit iblis baik di sana!" Kata jenderal iblis jahat. "Hah, pengecut! Kenapa kalian diam saja!? Cepat kejar aku, dasar iblis lemah, bodoh, dan aneh!" Kata Azazel. "Tahan, jangan terpancing oleh nya!" Kata jenderal iblis jahat. Setelah ratusan ejekan kemudian. "Raja kalian hanya iblis yang lemah!" Kata Azazel. "Rrggh, beraninya kau mengejek raja kami!!! Prajurit, tangkap dia!!!" Teriak jenderal iblis jahat. Mereka pun mengejar Azazel, dan dia langsung berlari menuju lapangan. "Azazel sudah terlihat!" Kata salah satu prajurit. "Bagus! Sekarang, tunggu isyarat!" Kata raja Leviathan. Semakin lama, mereka semakin mendekati lapangan. "Ada 300 prajurit musuh, yang mulia!" Kata prajurit yang lain. "Jangan takut! Meskipun kita hanya berjumlah 125, tapi kalau kita mengikuti strategi yang aku buat, kita pasti akan menang!" Kata raja Leviathan. "Baik!" Kata para prajurit. Akhirnya mereka sampai di lapangan itu. "Serang!!!" Teriak raja Leviathan. Para prajurit dan raja Leviathan langsung keluar dari tempat persembunyian, dan menyerang para prajurit iblis jahat. "Kepung mereka!!! Jangan beri jalan!!!" Teriak Azazel. "Gawat, kita dijebak!" Kata salah satu prajurit iblis jahat. Pertarungan sengit pun terjadi. Saat Azazel sedang bertarung, tiba-tiba dia melihat raja Ifrit dan pasukan pemanah dari bangsa iblis jahat di atas bukit. "Itu raja Ifrit!!! Itu raja Ifrit!!!" Teriak Azazel. "Raja Ifrit!?" Kata raja Leviathan. "Yang mulia, panggil prajurit lebih banyak lagi!" Kata salah satu prajurit. "Tidak usah! Kita harus bisa mengalahkan mereka, meskipun kita kalah jumlah pasukan!" Kata raja Leviathan. "Yang mulia, biar aku saja yang menghajar binatang itu!" Kata Azazel. "Azazel, jangan terburu-buru! Ah, menyingkir dari ku, iblis jahat! Azazel, tunggu aku!" Kata raja Leviathan. Lalu dia mengikuti Azazel yang mengejar raja Ifrit. Akhirnya Azazel sampai di atas bukit, dan menghampiri raja Ifrit.

AzazelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang