Part 17

2 1 0
                                    

"Begitulah yang terjadi, wahai raja. Semua emas kami habis, dan kami tidak bisa membeli kebutuhan sehari-hari." Kata salah satu warga. "Beraninya si bodoh itu, menyengsarakan rakyat nya sendiri demi kepuasan sesaat! Prajurit!" Kata Azazel. "Ya, yang mulia?" Kata para prajurit. "Sebelum kita memenggal kepala Ifrit, bawa para warga ke istana kita, dan beri mereka makan!" Kata Azazel. "Baik!" Kata para prajurit. "Kalian tenang saja, kehidupan kalian sebentar lagi akan berubah menjadi lebih baik." Kata Azazel. "Wahai raja, terima kasih!" Kata para warga sambil menangis. Lalu mereka membawa para warga ke istana iblis baik, dan memberi mereka makan yang banyak. "Silahkan dimakan, jangan ragu-ragu." Kata Azazel. "Selamat makan." Kata para prajurit. "T... Terima kasih, kalian sangat baik." Kata salah satu warga. "Sama-sama." Kata para prajurit. "Oh iya, ini saatnya! Pengawal, tolong jaga para warga sampai kami kembali!" Kata Azazel. "Baik, yang mulia!" Kata para pengawal. "Prajurit, sekarang waktunya! Ayo!" Kata Azazel. "Ayo!" Kata para prajurit. "Tuan Lucifer, terima kasih karena sudah mempertemukan kami dengan raja Leviathan. Kami senang sekali." Kata para warga. Setelah itu, Azazel dan para prajurit kembali ke wilayah bangsa iblis jahat. Sesampainya di sana, mereka langsung melakukan penyerangan ke salah satu markas iblis jahat di hutan. "Hancurkan mereka!!!" Teriak Azazel. "Ya!!!" Teriak para prajurit. Pertarungan pun terjadi hingga beberapa menit, dan menyebabkan markas iblis jahat hancur. Namun untungnya, Azazel dan para prajurit nya selamat, hanya prajurit iblis jahat yang tewas. "Ya, rasakan itu!!!" Teriak para prajurit. "Bagus, ini berjalan sesuai strategi kita!" Kata Azazel. Kemudian mereka menghancurkan markas iblis jahat yang lainnya, hingga yang tersisa hanyalah istana raja Ifrit. "Kerja bagus, semuanya! Sekarang saatnya pertunjukan terakhir, apakah kalian siap!?" Kata Azazel. "Ya!!!" Teriak para prajurit. "Ok, angkat senjata kalian, dan berteriak lah!!! Ayo, serbu!!!" Teriak Azazel sambil mengangkat pedang nya. "Whoaa!!!" Teriak para prajurit dengan penuh semangat. Setelah itu, mereka bergerak ke istana raja Ifrit.

AzazelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang