Azazel

Part 20 (Final)

"Kalian akan kalah, bangsa iblis jahat!!!" Teriak prajurit iblis baik. "Tidak akan, karena kami berjumlah sangat banyak!!!" Teriak prajurit iblis jahat. Setelah cukup lama bertarung, Azazel dan raja Ifrit pun kehilangan tenaga. "Sial, aku mulai melemah!" Kata Azazel. "Ah, aku mulai kesulitan untuk berdiri! Tenaga ku sepertinya hampir berkurang semua!" Kata raja Ifrit. "Tapi pertempuran ini..." Kata Azazel. "...Harus diselesaikan dengan segera, sebelum..." Kata raja Ifrit. "Dia dan prajurit nya memenangkan pertempuran!" Kata mereka berdua secara bersamaan. Dengan sekuat tenaga, mereka berdiri. "Aku, raja Ifrit, akan mengalahkan mu dengan sekali tebasan! Bersiaplah, Leviathan!" Kata raja Ifrit. "Jangan membuat ku tertawa, Ifrit! Kau belum pernah melihat kekuatan sang raja Leviathan!" Kata Azazel. Lalu mereka mengangkat pedang masing-masing, dan mulai berlari. "Bersiaplah untuk mati, Leviathan!!! Bangsa iblis baik akan kalah, Leviathan!!!" Teriak raja Ifrit. "Ini adalah akhir dari bangsa iblis jahat, Ifrit!!! Kau akan menyusul tuan Lucifer secepatnya, Ifrit!!!" Teriak Azazel. Mereka pun saling menyerang, dan terdiam beberapa saat. Tiba-tiba raja Ifrit langsung terjatuh dan meninggal, karena leher nya terkena pedang Azazel. "Ah, akhirnya pertempuran selesai. Bangsa iblis akan menyatu kembali." Kata Azazel. Para prajurit iblis baik pun melihat Azazel yang berhasil membunuh raja Ifrit, dan prajurit iblis jahat ketakutan. "Raja Ifrit sudah mati!!! Yang mulia telah berhasil membunuh nya!!! Hidup bangsa iblis baik!!!" Teriak salah satu jenderal. Semuanya langsung bersuka cita, atas meninggalnya raja Ifrit dan kemenangan bangsa iblis baik. Prajurit iblis jahat pun menyerah, dan mengabdi pada Azazel. Pertempuran antar iblis pun berakhir tepat saat matahari terbit, dan bangsa iblis pun bersatu kembali. Selang beberapa tahun, Azazel diakui sebagai raja yang baik, dan disukai oleh rakyat nya. Suatu hari, Azazel mengunjungi makam jenderal Moth dan raja Leviathan. "Lho, jadi raja Leviathan sebenarnya sudah meninggal?" Kata prajurit yang belum tahu. "Sejujurnya, raja Leviathan yang asli sudah meninggal sejak lama. Aku bukanlah raja Leviathan, tapi aku adalah Azazel. Aku salah satu prajurit beliau, yang diangkat menjadi raja sementara saat beliau meninggal." Kata Azazel. "Oh, begitu? Tapi sekarang, yang mulia sudah menjadi raja untuk selamanya." Kata prajurit yang lain. "Hahahaha, kau ini bisa saja." Kata Azazel. Mereka pun tertawa. "Yang mulia, aku berhasil menyatukan bangsa iblis, dan menjadi raja yang baik dan bertanggung jawab untuk rakyat. Jangan khawatir, aku pasti akan mengikuti semua yang dikatakan oleh yang mulia. Jenderal Moth, berbahagialah dengan yang mulia, karena kita sudah menang. Oh iya, terima kasih karena sudah membantu ku mengalahkan raja Ifrit. Aku berhutang budi pada mu." Kata Azazel. Semenjak itu, bangsa iblis tidak terpecah lagi, dan Azazel hidup bahagia bersama rakyat nya.

Tamat.