Simulasi jadi istri

9.5K 982 26
                                        

Hai bestie...

Dila update lagi.

Jangan jadi silent readers yaa bestie, usahakan tinggalkan jejak di chapter ini, oke.

-HAPPY READING-

Day 8

Setelah beristirahat cukup Kina pun sudah mulai kuliah dan masak untuk Alegra tentunya. Tersisa satu hari lagi untuk Kina memasakan makan malam untuk Alegra.

"Kin, lo masih masakin pak Alegra? Bukannya udah lebih dari satu minggu yaa?" Tanya Oliv di sela-sela dia memakan ice cream.

"Heum. 'Kan waktu itu gue libur gara-gara nonton sama Lika mana abis itu sawan lagi." Jawab Kina menghembuskan nafasnya gusar.

"Makanya lo kalo mau jalan-jalan ajakin gue. Biar gak sawan lagi." Kekeh Oliv. Awalnya Oliv hanya bercanda bilang Kina sawan tapi ternyata dia benar-benar sawan karena setelah pulang dari rumah Alegra, Oliv dan bundanya Kina pergi ke ustad untuk meminta air doa.

"Kapan-kapan nongkrong yuk, sama kak Ilham kak Putra juga." Ajak Oliv.

"Oh iya, kata kak Putra kok lo sekarang jarang bales chat?" Lanjut Oliv bertanya.

"Gak ada waktu gue,". Balas Kina acuh.

"Sok banget lo gak ada waktu. Bilang aja lagi jaga perasaan dosen ganteng." Sindir Oliv dengan nada menggoda.

"Mana ada. Gue beneran gak ada waktu,". Elak Kina.

"Iyain,".

Ketika sedang asik berbincang dengan Oliv tiba-tiba saja ponsel Kina bergetar menandakan ada sebuah panggilan masuk di ponselnya.

"Baru juga di omongin udah nelpon aja." Gumam Kina saat dia melihat nama yang tertera di ponselnya adalah 'Kak Putra'.

"Hallo," Suara dari sebrang sana.

"Iya, Hallo, kenapa yaa kak?"

"Masih sakit? Kata Oliv lo sawan film kkn." Putra malah balik bertanya.

'Sialan si Oliv!' Batin Kina.

'Apa gak bisa bohong?! Dia 'kan bisa bilang kalo gue demam aja gak usah pake acara sawan sawan segala!' lanjutnya masih membatin.

"Kin? Kok diem?" Tanya Putra saat dia tidak mendengar jawaban dari Kina.

"Hah? G-gue gapapa kok, udah mulai kuliah juga, hehe." Balas Kina.

"Oh udah mulai masuk. Sekarang lo di mana?"

"Di depan kelas, lagi nunggu matkul selanjutnya."

"Selesai jam berapa? Gue mau ajak lo nongkrong."

"Sekitar jam setengah tigaan lah, nongkrong ya kak? Em tapi kayanya gue gak bisa ikut deh soalnya ada acara keluarga. Sorry yaa kak, tapi Oliv kayanya bisa deh. Iya 'kan Liv?" Kina bertanya dengan suara cukup kencang.

"Hah? Apaan lo ujug-ujug?". Heran Oliv.

"Tuh iya kata Olivnya. Nanti jemput aja katanya di taman sebelah gedung bahasa." Ucap Kina mengada-ngada.

Plak!

Oliv memukul lengan Kina pelan. "Apaan lo? Lo mau jual gue sama om om yaa? Kina beneran deh lo jahat banget. Gue udah di booking sama temennya pak Ale yang waktu itu obatin lo." Dramatis Oliv.

"Oke, kak, see you,". Kina pun mematikan sambungan telponnya sepihak.

"Maksud lo apa hah! Gue udah di booking sama temennya pak Alegra, Kina! Kalo mau minggu depan aja." Kesal Oliv.

02.12Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang