Hay bestie,
Dillaaaa update lagi... Jangan lupa bintangnya🔪🔪🔪
—HAPPY READING —
Setelah selesai makan Alegra tidak langsung mengantarkan Kina pulang melainkan mengajaknya menonton tv terlebih dahulu.
"Bapak biasanya pergi ke kantor berapa hari dalam seminggu?" Tanya Kina di sela-sela aktifitas mereka menonton tv.
"Dua sampai tiga kali, atau bisa lebih kalo banyak pertemuan,". Jawab Alegra.
Kina hanya menganggukan kepalanya mengerti, toh dia juga tidak begitu tahu tentang dunia perkantoran itu seperti apa.
"Kamu boleh kok main kesana, kapan-kapan saya ajak kamu dan kenalin kamu ke—"
"Gak usah pak, makasih." Potong Kina. Dia memang hanya bertanya saja tidak mau di ajak atau bahkan di kenalkan dengan semua pegawainya. Itu sangat nemalukan.
"Kamu juga harus tau kegiatan saya di kantor,". Ucap Alegra dan merubah posisi duduknya menjadi berhadapan dengan Kina.
"Engga deh kayanya. Ngapain juga saya harus tau kegiatan bapak di kantor, saya kuliah aja masih semester satu mana ngerti soal begituan,".
"Hanya sebagai pegangan buat kamu jika sudah sah menjadi istri saya,". Balas Alegra.
"Bapak bahasnya nikah-nikah terus deh, heran. Lagian yaa pak saya itu masih 19 belas tahun belum boleh nikah, bapak emangnya mau saya laporin KPAI?" Ucap Kina dengan segala fikiran yang ada di otaknya yang hanya berkapasitas 50 mb itu.
Alegra hanya terkekeh mendengar penuturan Kina barusan. "19 belas tahun itu sudah legal jadi sudah boleh menikah, kamu kalo gak ngerti hukum mending diam,". Ucap Alegra masih terkekeh.
"Terserah,". Ketus Kina yang merasa sudah tidak bisa mengelak lagi.
"Kina,". Panggil Alegra. Kina pun menoleh kearah Alegra yang berada di sampingnya.
"Saya mau ketemu kedua orang tua kamu,". Lanjut Alegra yang membuat Kina terheran-heran di buatnya.
"Mau ngapain? Ayah saya galak pak, lebih galak dari anjingnya tetangga bapak yang catnya warna hijau di ujung sana,". Ucap Kina panjang lebar.
"Kamu samain ayah kamu sama anjing?" Tanya Alegra yang membuat Kina gelagapan sendiri.
"E-engga. Bukan gitu, saya 'kan cuma mengumpamakan, ayah saya itu galak." Jelas Kina.
"Saya gak peduli ayah kamu segalak apa, niat saya cuma mau mengenal keluarga kamu dan meminta izin buat melamar anaknya,". Balas Alegra dengan santainya.
"Tapi saya belum siap, pak. Saya juga masih beberapa hari masuk kuliah masa udah mau di lamar aja, saya juga masih mau liat-liat anak teknik siapa tau ada yang lebih ganteng dari bapak,". Tolak Kina dengan segala tingkah ceplas-ceplosnya.
"Oh, jadi kamu selama ini sering merhatiin anak-anak teknik,". Gumam Alegra sambil mengangguk-anggukan kepalanya mengerti.
"Yaa iya lah, bapak kira saya kuliah fokus buat nuntut ilmu aja, engga lah. Cari jodoh juga,". Ucap Kina dengan bangganya.
"Kamu gak perlu cari jauh-jauh karena jodoh kamu sudah ada di depan mata,".
"Bapak dong,". Ucap Kina cepat karena yang ada di hadapannya sekarang adalah Alegra tidak ada orang lain di sana. Alegra hanya mengangguk sebagai jawaban.
"Jadi, kapan kamu siap dan mengizinkan saya bertemu kedua orang tua kamu?" Tanya Alegra memastikan. Takutnya gadis nakal di sampingnya ini terpesona oleh lelaki lain. Oh tidak bisa.

KAMU SEDANG MEMBACA
02.12
RomanceJudul Awal : MAS DUDA MY HUSBAND Karena kita tidak pernah tau akhir dari sebuah kisah ~ Kina Dinandra ❗BEBERAPA PART DI PRIVAT❗ Follow dulu sebelum lanjut membaca. Start - 03 April