[BL] Transmigration: To Be His Man

Chapter 8

🔸🔸🔸🍁🍁🌸🦋💖🦋🌸🍁🍁🔸🔸🔸

Pemecahan Keluarga

***

Nyonya Du pergi ke sisi kiri Lei Tia dan Qin Mian menghindar ke kanan Lei Tia. Sejak dia mulai meminum Mata Air Spiritual, tubuhnya sudah pulih hingga delapan puluh persen. Tidak hanya kekuatannya meningkat, kepekaannya juga meningkat.

Sejak awal, Lei Chuntao tidak keluar. Dia hanya berdiri di dekat jendela dan melihat keluar. Sejak Qin Mian tiba di Keluarga Lei, dia murung dan pendiam. Ini adalah pertama kalinya dia melihat Qin Mian seperti ini... Penampilannya yang bersemangat dengan jelas menunjukkan bahwa dia dengan sengaja menggoda ibunya.

Melihat bagaimana yang satu melarikan diri begitu mudah sementara yang lain mengejar sambil terengah-engah, dia tidak marah. Sebaliknya, dia menganggapnya lucu dan juga merasa tidak berdaya. Ibu juga, selalu berusaha mempersulit hidup Qin Mian. Meskipun dia merasa tidak nyaman memiliki saudara ipar laki-laki, Qin Mian sudah masuk bagian Keluarga Lei, dan tidak bisa pergi karena kata-kata peramal. Karena mereka adalah keluarga, bukankah lebih baik rukun, daripada bertengkar setiap hari?

"Berhenti di sana!" Nyonya Du benci karena Qin Mian tidak memberinya wajah sama sekali. Dia marah dan bergegas kearahnya, tetapi Qin Mian masih menghindarinya.

Lei Tia menyaksikan bagaimana Qin Mian dengan gesit berlari bolak-balik, ekspresi terkejut dan kebahagiaan berkedip di matanya sebelum menghilang. Dia berdiri dan melindungi orang di belakangnya, lalu menghadap Nyonya Du dan berkata, "Ibu, jika buruan tidak dijual, beri aku 2 tael perak untuk membeli pakaian." Dia mencoba mengambil perak dari Nyonya Du seperti menggigit dagingnya.

Nyonya Du berhenti dan menarik napas dua kali, lalu berkata dengan acuh tak acuh, "Kamu meminta dengan begitu mudah, dari mana aku mendapatkan perak itu? Sudah waktunya bagi adik keempatmu untuk menikah, apakah hadiah pertunangan sudah disiapkan? Adik perempuanmu belum bertunangan, tapi apakah maharnya sudah disiapkan? Dan adik kelimamu, apakah tidak perlu mengeluarkan uang untuk sekolah? Putra Tertua, kamu juga harus memperhatikan ini."

Lei Tia berkata lagi, "Buruan akan dijual besok."

Wajah Nyonya Du langsung berubah muram, "Apa yang harus kita makan untuk panen musim gugur jika kamu menjualnya? Lupakan saja, jika kamu ingin menjualnya, maka jual saja. Tapi aku akan menangani semua buruan yang kamu tangkap di masa depan."

Lei Tia berkata, "Kita lihat saja nanti."

Nyonya Du memasang wajah keras dan berjalan dengan marah kedalam rumah.

Wajah Lei Xiangren dipenuhi dengan kekecewaan. Dia tidak bisa tidak melirik daging rusa itu lagi, berpikir sebentar, lalu menyusul Nyonya Du dan mengikutinya ke dalam rumah. Dia menutup pintu pada saat yang sama.

“Apa yang kamu lakukan menyelinap seperti hantu?” Nyonya Du menampar lengannya dengan kuat dan menatapnya dengan marah.

“Ibu, selama kamu bisa tenang, putramu ini akan membiarkanmu memukulku beberapa kali lagi.” Lei Xiangren tersenyum dan mengulurkan tangannya.