🔸🔸🔸🍁🍁🌸🦋💖🦋🌸🍁🍁🔸🔸🔸
Keluarga Ibu Lei Tia
***
Sore harinya, Lei Xiangren membawa Lei Dabao dan Lei Erbao datang mengundang Qin Mian serta Lei Tia ke Rumah Lama untuk makan malam. Keluarga Lei Xiaoyun dan Keluarga Lei Xiaofeng telah datang untuk makan siang di rumah Lei Dagang, dan makan malam akan diadakan di rumah Lei Daqiang.
Lei Tia menolaknya.
Lei Xiangren mengerutkan bibirnya dengan tidak suka, tetapi dia tidak mengatakan apapun. Dia membantu Lei Dabao dan Lei Erbao memasukkan adonan goreng dan permen ke saku mereka, sementara dia mengambil dua potong adonan goreng sebelum bergegas pergi bersama kedua anaknya.
Pada hari ketiga Tahun Baru, Lei Daqiang dan Lei Dagang pergi ke rumah Lei Xiaoyun untuk memberikan penghormatan. Qin Mian tinggal di rumah, sementara Lei Tia pergi bersama mereka. Setelah hadiah tahun baru diberikan, Lei Tia tidak tinggal untuk makan, melainkan segera kembali sendirian. Melihat Qin Mian duduk di depan meja dengan peralatan makan sambil menunggunya dengan kepala dimiringkan ke arah pintu, Lei Tia merasa tersentuh.
Pada hari keempat Tahun Baru, anggota Keluarga Lei pergi ke rumah Lei Xiaofeng untuk memberikan penghormatan. Kali ini Lei Tia tinggal untuk makan siang di rumah Lei Xiaofeng, dan Lei Xiaoyun terus mengejeknya, tetapi Lei Tia tidak menanggapinya, jadi Lei Xiaoyun tidak bisa berbuat apa-apa.
Pada hari keenam Tahun Baru, Lei Tia mengingatkan Qin Mian untuk menambahkan air garam ke tahu yang di fermentasi. Qin Mian menambahkan air garam ke dalam kendi dan menutupnya kembali. Dia kemudian dengan hati-hati meletakkan dua kendi tanah liat itu di sudut dapur dan menunggu satu tahun untuk dibuka.
Pada hari ketujuh Tahun Baru, beberapa kerabat datang mengunjungi Rumah Lei Tia. Keluarga Lei Dagang, Lei Daqiang dan Lei Xiaofeng semuanya datang, kecuali Keluarga Lei Xiaoyun. Mereka juga tidak mengirim hadiah tahun baru. Qin Mian dan Lei Tia tidak mempedulikannya.
Setelah hari kesepuluh, kunjungan ke rumah kerabat pada dasarnya telah berakhir dan penduduk desa mulai mengundang orang-orang desa yang berhubungan baik dengan mereka untuk makan malam. Qin Mian dan Lei Tia juga telah mengatur satu hari untuk mengundang keluarga Li Zheng (kepala desa), keluarga Zhao Wenzhong yang telah menyewakan rumah kepada mereka, keluarga Zhang Dashuan, Kakek Jiang dan Wu Di untuk makan malam di rumah mereka.
Keesokan harinya, Zhao Wenzhong, Zhang Dashuan, Kakek Jiang dan Wu Di membalas keramahan mereka dengan mengundang mereka untuk makan malam juga. Dengan pertukaran ini, hubungan mereka menjadi lebih dekat. Tidak heran untuk mengatakan bahwa persahabatan pria terbentuk di atas meja anggur.
Cuaca berangsur-angsur menjadi hangat, tapi di dalam rumah masih dingin. Namun, berdiri di bawah sinar matahari sebentar bisa membuat tubuh menjadi hangat.
Pada hari kedua belas, tumpukan salju telah mencair seluruhnya. Hangatnya sinar matahari yang menggantung tinggi di langit membuat tanah menjadi mengering 80%.
Lei Tia dan Qin Mian telah menyiapkan hadiah untuk mengunjungi Kakek dan Nenek dari pihak ibu Lei Tia di desanya.
Lei Tia mengemudikan gerobak sapi, sementara Qin Mian duduk di sampingnya sambil memakan biji melon.
“Kakek, Nenek dan Paman Kedua adalah orang yang sangat baik, jadi jangan khawatir.” Lei Tia tiba-tiba berbicara.
Lei Tia tidak menyebutkan Paman Tertua, Bibi Tertua, dan Bibi Kedua. Qin Mian tahu apa yang sedang terjadi hanya dengan memikirkannya. Dia terus memasukkan biji melon ke dalam mulutnya, "Apakah aku terlihat khawatir?" Dia sebenarnya belum berusia 15 tahun.
KAMU SEDANG MEMBACA
[BL] Transmigration: To Be His Man
Historical FictionNovel BL Cina terjemahan bahasa Indonesia. Sinopsis: Begitu Qin Mian membuka matanya, dia ngeri menemukan dirinya terbaring di gubuk jerami yang berangin. Masalahnya, seingatnya, tadi dia masih di villanya! Yang lebih mengerikan adalah, ada pria lai...