[BL] Transmigration: To Be His Man

Chapter 57

🔸🔸🔸🍁🍁🌸🦋💖🦋🌸🍁🍁🔸🔸🔸

Ibu Muda bergabung dengan Rumah Tangga

***

Dalam sekejap mata, tibalah hari dimana Lei Daqiang menikah dengan Wei Wei.

Qin Mian dan Lei Tia memberitahu Yue Dong lebih awal bahwa mereka tidak akan pergi ke restoran. Sejak malam itu, ketika Lei Tia memberi pelajaran kejam kepada orang-orang jahat itu, tidak ada lagi yang datang ke restoran untuk menimbulkan masalah. Jadi, walaupun keduanya tidak pergi ke restoran selama beberapa hari, tidak ada yang perlu dikhawatirkan.

Setelah sarapan, keduanya berpakaian rapi dan pergi ke Rumah Lama bersama. Dibandingkan dengan beberapa hari sebelumnya, rumah itu agak berbeda. Di bawah atap pintu gerbang halaman tergantung dua lentera berwarna merah cerah. Beberapa aksara berwarna merah yang berarti 'Bahagia' ditempel di posisi berbeda, di gerbang, pintu aula dan dinding luar, yang melambangkan perayaan hari baik.

Ketika Qin Mian berjalan mendekati rumah itu, dia bertanya-tanya di dalam hatinya, bagaimana seluruh keluarga itu akan hidup setelah Nona Wei bergabung dengan rumah tangga? Mungkinkah setiap kali Lei Daqiang ingin bersama dengan Nyonya Wei, dia akan memaksa Nyonya Du tidur di kamar Lei Chuntao atau mungkin dia akan membagi tempat tidurnya menjadi dua dengan tirai kain?

Memikirkan adegan lucu itu, Qin Mian tertawa dalam hati. Semakin dia memikirkannya, semakin dia tidak bisa menahan tawanya.

"Apa yang kamu tertawakan?" Lei Tia menepuk pelan kepala istrinya.

Qin Mian dengan cepat menjawab, "Tidak ada, tidak ada." Masih ada jejak senyum di wajahnya.

Lei Tia tidak bertanya lagi dan menariknya ke halaman.

Karena jam keberuntungan mendekati senja, halaman masih relatif sepi. Karena ayah mereka menikahi istri muda, Lei Xiangren dan yang lainnya sangat malu dan diam-diam melakukan hal-hal yang ada.

"Kakak Tertua, Kakak Ipar Tertua, kalian sudah di sini." Lei Xiangli berjalan mendekat.

Lei Tia melambaikan tangannya, "Lanjutkan pekerjaanmu."

Lei Xiangli menghela nafas dan berjalan keluar dari halaman, "Aku akan meminjam meja dan kursi."

Qin Mian dan Lei Tia hanya berjalan keliling sebentar, tidak membantu dan tidak ingin melihat wajah masam Nyonya Du, jadi mereka segera kembali ke rumah.

Qin Mian menyarankan, "Ayo pergi membeli tahu dan ikan." Meskipun Desa Qingshan agak jauh dari Kota Liushui, desa tersebut memiliki pabrik anggur, pabrik tahu dan petani ikan. Jadi tidak terlalu buruk tinggal di desa Qingshan karena mudah untuk membeli anggur, tahu dan ikan.

Lei Tia mengarahkan dagunya ke jalan kecil di sebelah kiri, memberi isyarat kepada Qin Mian untuk pergi ke sana.

"Saudara Tia, apakah kamu sedang jalan-jalan dengan istrimu?" Wu Di lewat dan menggodanya.

Lei Tia sedikit mengangguk.

Qin Mian mengangguk dengan sopan ke arah Wu Di dan tiga penduduk desa lainnya yang berjalan bersama Wu Di.

"Kami akan pergi ke ujung desa untuk membeli tahu. Kalian semua mau pergi kemana?"

Wu Di berkata, "Kami mendengar bahwa Zhao Tua dan istrinya sedang bertengkar, jadi kami pergi untuk mendamaikan mereka. Hahaha..."

Qin Mian melanjutkan, "Zhao Tua dan istrinya bertengkar kecil setiap hari dan bertengkar hebat setiap tiga hari. Bukan hal baru di desa kita, kan?"

Pasangan ini adalah pasangan unik di desa Qingshan. Mereka akan merasa tidak nyaman tanpa bertengkar selama sehari, tetapi setelah setiap bertengkar, keesokan paginya ketika keluar rumah mereka akan bergandengan tangan. Mereka berperilaku intim seperti orang modern. Semua penduduk desa tahu bahwa mereka berdua memiliki hubungan yang baik dan bertengkar lebih seperti cara khusus bagi mereka untuk mengungkapkan perasaan mereka satu sama lain.