[BL] Transmigration: To Be His Man

Chapter 49

🔸🔸🔸🍁🍁🌸🦋💖🦋🌸🍁🍁🔸🔸🔸

Tanpa Trik Yang Kejam, Itu Tidak Akan Berhasil

***

Nyonya Du menangis keras lagi, "Dia punya uang untuk membuka tokonya sendiri dan aku hanya memintanya untuk membantu saudara laki-lakinya sendiri bekerja di tokonya, tapi dia tidak mau. Putra yang tidak berbakti ini..."

Qin Mian menambahkan, "Meskipun saudaranya jelas tahu bahwa toko kami tidak kekurangan tenaga kerja dan dua pelayan yang kami pekerjakan sama-sama terikat kontrak. Kami tidak bisa melanggar perjanjian, tapi kalian tetap memaksa untuk mempekerjakan mereka. Para pelanggan yang terhormat, kalian bisa melihat. Toko kami sangat kecil, mengapa kami membutuhkan begitu banyak pelayan?"

"Itu benar." sebagian besar pelanggan mengangguk setuju.

Bahkan ada yang berani berkata, "Saudara-saudaranya tetap ingin bekerja bahkan setelah mengetahui itu, bukankah itu berarti mereka ingin mendapatkan uang tanpa melakukan apa-apa?"

Wajah Nyonya Du berubah-ubah warna dari hijau, lalu merah dan kemudian putih. Dia menundukkan kepalanya dan setelah memikirkan sesuatu, dia bangkit dari tanah dan menatap Lei Tia yang sedang memasak sup pedas dengan tenang seolah tidak ada yang mengganggu, Nyonya Du berkata dengan suara sedih, "Putra Tertua, aku tahu kamu tidak menyukaiku dan berpikir bahwa aku, ibu tirimu selalu menentangmu. Aku tidak memintamu untuk berbakti padaku, aku hanya memintamu peduli pada saudara laki-lakimu. Berdasarkan fakta bahwa kalian semua berasal dari ayah yang sama."

Beberapa pelanggan mengungkapkan ekspresi pengertian dan bahkan sedikit mengangguk, merasa bahwa apa yang dikatakan Nyonya Du masuk akal.

Ekspresi Qin Mian menjadi dingin: Bagus, Nyonya Du. Kamu tahu tidak akan berhasil mencoba bersikap keras, jadi kamu ingin menjadi lembut dan menyesatkan orang luar.

"Tidak peduli apa yang kamu katakan, itu adalah fakta bahwa kamu menganiaya Lei Tia sampai dia melarikan diri dari rumah ketika dia berusia 12 tahun. Apakah menurutmu begitu banyak orang bodoh dan hanya mendengarkan kata-kata sepihakmu? Hanya dengan sedikit penyelidikan tentang masalah ini, kalian akan tahu siapa yang mengatakan yang sebenarnya."

Nyonya Du memelototi Qin Mian seolah-olah dia adalah musuh bebuyutannya. Tatapan mencemooh dari orang-orang di sekitarnya mendarat di tubuhnya satu demi satu. Kebencian dan kemarahan di dadanya semakin bergejolak dan darah mengalir deras ke kepalanya. Tiba-tiba dia melangkah ke meja terdekat dan membalik meja tanpa peringatan.

Dalam sepersekian detik, enam mangkuk sup pedas yang masih panas di atas meja terbang. Salah satu mangkuk terbang langsung menuju Qin Mian.

Semua orang yang hadir berteriak ketakutan.

"Aah!"

"Hati-hati!"

Qin Mian juga kaget, dia tak berdaya menyaksikan semangkuk sup pedas terbang ke arah wajahnya.

Pada saat itu, sebuah bayangan melintas.

Ternyata Lei Tia tiba-tiba terbang ke udara, tangannya bergerak secara berurutan beberapa kali untuk menangkap enam mangkuk sup pedas dan dengan mantap meletakkannya di atas meja lain. Tidak ada setetes pun sup yang tumpah dari keenam mangkuk itu.

Ketika semua orang sadar, Lei Tia telah berdiri kokoh di samping Qin Mian.

"Hah!" Seorang pelanggan menatap Lei Tia dengan terheran-heran dan berseru, "Aku tidak menyangka Bos Besar toko ini bahkan memiliki keterampilan bela diri!"

"Bos Besar?" Sudut mulut Qin Mian berkedut dan diam-diam memelototi Lei Tia. Selain dua pelayan toko dan beberapa pelanggan lama toko, yang lain masih terbiasa memanggil Lei Tia sebagai Bos Besar.