Minho melihat semua rekan gengnya di sana sambil membawa kue untuk Minho.
"Happy wedding Minho, kamu cepat banget besar ya" kata Wendy sambil memberikan hadiah untuk Minho yang sangat besar.
"Kalian gak marah sama aku?" Tanya Minho dengan berkaca-kaca. Mereka lalu tersenyum dan menggeleng.
"Ini kado untuk Kak Chan" kata Jisung sambil memberikan itu pada Chan. Chan tersenyum lalu dia menunduk memberi hormat.
"Katanya kalian mau liburan ke Paris ya, nanti inget oleh-oleh Paris nya ya" kata yang lain. Minho dan Chan mengangguk sambil tersenyum.
"Waahhh" kata Minho sambil membuka hadiah dari mereka. Itu semua adalah semua yang Minho inginkan.
"Duh siapa yang ngasi kondom ni?" Gumam Minho sambil melihat lima kotak kondom di hadiahnya. Mendengar itu membuat Chan tertawa.
"Semua ini akan berguna Minho" kata Chan sambil mengusap rambut Minho.
"Punya kak Chan apa isinya?" Tanya Minho kemudian. Chan menggeleng pelan.
"Gak tau, keknya rokok elektrik deh" jawab Chan asal.
"Eh jangan coba-coba ngerokok ya" kata Minho dengan mata tajam.
Malam itu Minho sudah terlelap, Chan berusaha untuk mencari earphone nya. Tapi tak sengaja dia melihat hadiah dari mereka.
"Apa ya isinya" gumam Chan dan langsung membuka. Chan benar-benar terkejut menjaga isinya.
"Wah ini sangat berguna" gumam Chan sambil menatap Minho yang sudah terlelap.
"Gak sabar nyoba" gumam Chan sambil menutup dan menyembunyikannya dari Minho.
💐💐💐
Minho benar-benar kegirangan saat mereka sampai di hotel itu. Benar-benar sangat indah dan bagus.
"Kita istirahat dulu ya" kata Minho tiba-tiba dengan nada manja. Chan tahu apa yang pria itu inginkan sekarang.
"Ohh istirahat ya" kata Chan sambil duduk di samping Minho sambil memegang pipi si manis. Minho nampak memejamkan matanya menikmati sentuhan itu.
"Minho mau nyoba hal lain gak?" Tanya Chan pada pria manis itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
PERJODOHAN || BANGINHO ✔
FanfictionNOTE : SEBELUM BACA WAJIB FOLLOW AKUN AUTHOR !! BANGINHO FANFICTION 💐 Perjodohan yang datang dengan tiba-tiba membuat Chan menjadi terkejut dan langsung melakukan penolakan. Apalagi dijodohkan dengan seorang pria manis yang sama sekali bukan tipeny...