Chapter 8

2K 373 43
                                    

Tap tap ⭐
Happy Reading!

***

Agustus 2011

"Wah, jadi selama ini Arga ya orangnya?" celetuk Melati saat jam istirahat.

Dahi Karina mengerut. "Hah?"

"Yang ngasih lo coklat tadi pagi tuh Arga. Dia sekelas sama gue pas kelas 11." jelas Melati.

"Oh .. terus maksud dia orangnya itu apaan?" tanya Karina tak mengerti.

Bukannya menjawab, Melati malah tertawa.

"Aduh, kalo diinget lucu banget sih. Ini rahasia ya Rin, lo kalo denger pasti bakal kaget banget sih!"

"Apa apaaaaaa??" desak Karina tak sabar.

"Jadi tuh pas ulangan fisika dulu, ada anak kelas gue yang lembar jawabannya ada tulisan nama lo!" ucap Melati berapi-api.

Karina tercengang. "Kok gitu?"

Melati berdecak malas. "Ya intinya ada anak cowok kelas gue yang naksir sama lo!"

"Apa hubungannya nama gue di lembar jawaban sama anak cowok naksir gue?"

"Astaga Karinaaaa, lo belom connect ya?! Ya ngapain coba lembar jawaban ulangan ditulis nama lo tanpa sadar kalo nggak naksir lo namanya? Nggak mungkin anak cewek lah! Ya pasti anak cowok yang naksir sama lo! Orang Pak Rudi aja sampe nyindir, untungnya sih beliau nggak marah." jelas Melati panjang lebar.

Tiba-tiba jantung Karina berdegup kencang. Ada yang menyukainya? Tak salah kah?

"Ah gitu ... jadi menurut lo si Arga Arga itu? Emangnya nggak dikasih tau orangnya sama Pak Rudi?"

Melati menggeleng. "Engga. Padahal anak sekelas udah mohon-mohon dan ngerayu gitu deh tapi beliau tetep nggak mau ngasih tau. Terus liat Arga ngasih lo coklat gini, gue jadi mikir yang waktu itu ya Arga."

Karina tak tahu harus menjawab apa. Ia melirik coklat yang dia dapatkan dari Arga tadi pagi. Dan itu tertangkap oleh penglihatan Melati.

"Ciye ciyee Karinaaaa" godanya.

"A-apa sih!" Karina salah tingkah. Mengetahui fakta bahwa ada lelaki yang menyukai dirimu bukanlah hal yang mudah, oke?

"Arga atau Saga nih???"

"K-kok bawa-bawa S-saga sih?"

"Salting nih yeeeee"

"Jangan rese deh!" Karina mengerucutkan bibirnya.

"Tapi kayaknya Karina sukanya sama brondong ya?"

"MELATI UDAHHHHHH"

Melati tergelak.

***

Karina mematung ketika mendapati Arga berdiri di sebelah pintu kelasnya. Sekarang jam istirahat kedua, Karina dan Melati berencana ke kantin namun eksistensi Arga menghentikan langkah keduanya.

"Hai, Karin!" sapa lelaki itu dengan senyuman lebar.

"Oh hai ...." balasnya canggung.

"Mau ke kantin ya? Yuk sama gue!" ajak Arga.

Karina menatap Melati untuk meminta pendapat. Melati membalasnya dengan senyuman menggoda.

"Eh ada Melati juga. Yuk Mel ikut!"

"Yakin nih gue nggak ganggu?"

Arga menggaruk kepalanya salah tingkah sedangkan Karina menatap Melati dengan tatapan 'DIEM NGGAK?!'.

The Reason✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang