Tap tap ⭐
Happy Reading!
***
Juli 2011
"Karin Bangun!"
"KARINA!"
"KARINA BANGUN HEY!"
Seorang wanita di umur 40-an mengguncang tubuh anak gadisnya yang masih terlelap.
"Kamu udah masuk sekolah loh Rin, hei bangun nanti telat!"
Tubuh Karina menggeliat pelan, ia berdecak kesal. "Nanti dulu ah Maahhhhh"
"Nanti dulu gimana udah mau setengah tujuh nih!"
Seketika kedua netra Karina terbuka. Kantuknya hilang seketika. Ia lantas mendudukkan dirinya dan melihat jam dinding di kamarnya. Ternyata ibunya tak berbohong. Dengan cepat ia berlari ke arah kamar mandi. Sang mama hanya menggelengkan kepalanya.
"MAMA KOK NGGAK BANGUNIN AKU SIHHHHH" teriak Karina dari dalam kamar mandi.
"MAMA UDAH BANGUNIN KAMU DARI LAMA YA!!!" balas sang mama tak kalah keras.
Karina mempersiapkan dirinya dengan serba singkat. Ia mandi hanya lima menit kemudian memakai seragam abu-abunya dengan cepat pula. Karina hanya menaburkan bedak pada wajahnya yang ayu. Tak lupa, menyemprotkan parfum favoritnya. Setelah itu, ia menuju meja makan.
"Kok telat, Kak? Begadang lagi?" tanya papanya.
"Kakak emang nggak pernah tidur Pa," adu sang adik.
"Fitnah!! Fitnah lebih kejam daripada pembunuhan loh Dek!!" protes Karina tak terima.
"Mana ada kayak gitu!"
"Ada!"
"Udah jangan ribut! Cepetan sarapannya, nanti telat!" lerai sang mama.
"Kakak mau Papa anterin juga nggak? Adek mau dianter soalnya," tawar sang papa ketika mereka telah menyelesaikan sarapan.
Adiknya yang bernama Sherina baru menginjak tahun keduanya di SMP. Jarak sekolah adiknya lebih jauh dari rumah daripada SMA dimana Karina bersekolah.
"Nggak usah Pa, Kakak mau naik sepeda aja." tolak Karina.
"Beneran?"
"Iya, Pa."
"Yaudah hati-hati."
Setelah menyalami kedua orangtuanya, Karina bergegas mengayuh sepedanya. Ia melihat jam tangannya. Sepuluh menit lagi, bel masuk akan berbunyi. Jarak sekolah dah rumahnya bisa ditempuh dalam waktu lima menit.
Sebenarnya bisa saja Karina santai, karena ini adalah hari pertama masuk sekolah di ajaran baru. Sudah pasti belum ada kegiatan belajar mengajar. Tapi yang perlu digarisbawahi adalah, hari ini adalah hari senin. Ya tepat sekali, akan dilaksanakan upacara. Karina tidak ingin terlambat karena ada upacara, mengingat pagi ini sangat cerah.
Perjalanan Karina tentu saja tidak semulus itu. Mengingat sudah jam berapa sekarang, sangat patut jika jalanan penuh dan macet. Ia mengayuh dengan sekuat tenaga. Kira-kira 20 meter sebelum ia mencapai pintu gerbang sekolahnya, seorang siswa laki-laki menghadangnya. Karina dengan cepat menekan rem sepedanya.
"Eh gue bonceng dong!" ucap siswa yang tidak Karina kenal tersebut.
"Hah?" Karina kaget tentu saja.
"Aduh nggak ada penolakan, bentar lagi bel masuk bunyi dan gue udah nggak sanggup lari." Dengan entengnya siswa tersebut mendudukkan dirinya di boncengan sepeda Karina.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Reason✔
Fanfiction[ KARINA ft. JENO ] Karina bertemu kembali dengan seseorang yang sudah mengisi masa putih abu-abunya yang penuh suka dan duka setelah 10 tahun tak berjumpa di acara reuni SMA satu angkatannya. Highest rank: #1 in Jeno #2 in Karina #1 in Bluesy #1 i...