Extra Part I

2.9K 329 35
                                    

Tap tap ⭐
Happy Reading!

Warning: kiss, dirty talk

***

Juni 2019

"Le gue ... nggak tau harus gimana ngomongnya."

Javier menegakkan tubuh. "Ada apa Ris?"

"Jangan kaget ya ...."

"Tentang Karina?" tebak Javier.

"Iya. Dia ... dia mau nikah ...."

Hening beberapa detik sebelum Javier menyahut. "Oh ... iya."

"Nggak usah sok kuat gitu. Nangis aja kalo pengen nangis."

"Saya nggak nangis." elak Javier.

"Le gue tau ini lagi nggak pas momennya. TAPI PLIS JANGAN SAYA SAYA GUE GELI!"

Javier terkekeh. "Maaf, sudah kebiasaan."

"Plis jangan aneh-aneh ya lo disana, lo harus tetep hidup Le walo ditinggal nikah!" pinta Haris.

"Saya nggak segila itu juga."

Bohong.

Javier rasanya seperti tidak menapaki bumi setelah mendengar kabar itu. Seketika sebuah penyesalan datang menyerbunya. Mencaci-makinya dengan kasar. Menghantamnya dengan keras. Perempuan yang ia cintai, akan menikah. Seharusnya Javier ikut berbahagia.

Ya, seharusnya.

***

Juli 2019

"Le, gue nggak tau ini kabar gembira atau sedih buat lo."

Javier langsung mengumpulkan nyawanya setelah terbangun karena telepon Haris. "Ada apa??" tanyanya panik.

"Karina ... batal nikah." bisik Haris.

"A ... pa?"

"Iya Le ... gue juga ikut sedih."

Kabar ini lebih mengejutkan dibanding kabar Karina akan menikah bulan lalu. Dan Javier merasa ia lebih pusing dan tak bertenaga dari bulan lalu. Pikirannya langsung melayang ke Karina. Bagaimana keadaan gadis itu? Rasanya Javier ingin memesan tiket pesawat sekarang juga. Tapi lagi-lag ia tak bisa. Dan untuk kedua kalinya, Javier menangis karena Karina. Ia ingin memeluk gadis itu dengan erat.

***

Juni 2022

Seminggu setelah acara reuni.

"Jadi Haris tau?"

Javier mengangguk. Tangannya bergerak merapikan rambut Karina yang berantakan. Jika kalian ingin tahu, mereka baru saja berciuman hebat setelah Karina memukulnya dengan membabi buta sejak pintu unit apartemen Javier terbuka. Sekarang mereka berbaring di ranjang Javier. Saling berpelukan erat setelah nyaris melakukan itu.

"Ternyata Haris diam-diam memperhatikan saya. Dan ia memaksa Alana untuk memberikan email saya yang aktif." jelasnya.

"Tuh orang berdua jadinya jodoh." dengkus Karina.

"By the way, Arga juga tahu."

"HAH?? KOK BISA?"

"Waktu acara kelulusan dia bilang. Dia tahu saya suka kamu dan dia bilang akan menyerah."

"KOK PADA TAHU TAPI AKU MALAH NGGAK SADAR SIH?!" Karina tak terima.

"Tidak apa-apa. Yang penting sekarang kamu tahu perasaan saya." bisik Javier sembari menghirup wangi rambut Karina.

The Reason✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang